Markas Brimob Watumas Purwokerto Ditembak Orang Tak Dikenal, Ini Kesaksian Warga Sekitar Lokasi
Markas yang berada di Jalan Letjen Soemarto No 33 Purwokerto, ditembaki sekira pukul 01.45 dini hari.
TRIBUNJOGJA.COM - Markas Satuan Brimob Polda Jateng Batalyon B Pelopor Kompi 3, Watumas Purwokerto ditembaki orang tidak dikenal pada Sabtu (25/5/2019).
Markas yang berada di Jalan Letjen Soemarto No 33 Purwokerto, ditembaki sekira pukul 01.45 dini hari.
Menurut penuturan warga sekitar suara tembakan terdengar sampai radius 100 meter, dari lokasi kejadian.
Kondisi di sekitar markas Brimob Watumas, Purwokerto kala itu dalam keadaan sepi, dan belum ada aktifitas warga yang melakukan sahur.
• Satu Polisi Terluka dalam Penyerangan Mako Brimob di Purwokerto
• Viral Video Remaja Dipukuli Polisi, Ini Penjelasan Polri Soal Identitas dan Kejadian Sebenarnya
• Amien Rais Bawa Buku ‘Jokowi People Power’ saat Datangi Polda Metro Jaya
Namun, sejumlah warga sekitar yang berada dekat dengan markas Brimob Watumas Purwokerto mendengar begitu jelas tembakan-tembakan tersebut.
Seperti kesaksian Sutikno, warga RT 1 RW 3, Kelurahan Purwanegara, Kecamatan Purwokerto Utara.
"Saya mendengar sekira pukul 01:00 WIB pagi. Saya kurang paham ada berapa kali tembakan, tetapi yang jelas ada lebih dari satu kali tembakan," ujar Sutikno kepada Tribunjateng.com, Sabtu (25/5/2019).

Sutikno mengaku cukup terkejut mendengar suara tembakan cukup keras malam-malam.
Sutikno menceritakan jika kondisi mulai ramai di depan Mako Brimob Watumas Purwokerto sekira pukul 03.00 WIB dimana banyak petugas berseragam lengkap menggunakan senjata mulai berjaga di depan pintu gerbang.
Sementara itu, warga tidak ada yang berani keluar dan lebih memilih mengamankan diri di rumah masing-masing.
Kesaksian adanya kejadian penembakan di markas Brimob Watumas Purwokerto di kuatkan oleh Riyadi, selaku ketua RT 1 RW 3, Kelurahan Purwanegara, Purwokerto Utara yang jarak rumahnya hanya 10 meter dengan lokasi kejadian.
"Saya mendengar sebanyak 5 kali tembakan, sekira pukul 01.45 WIB. Suara tembakan paling keras di paling akhir yaitu sebanyak 2 kali," ujar Riyadi.
Markas Brimob Watumas Purwokerto memang sering melakukan kegiatan latihan penembakan bagi para personilnya.
• Ini Klarifikasi Polda Sulut Soal Anggota Brimob yang Fotonya Viral dan Disebut Polisi Impor
• Cerita di Balik Foto Viral Anggota Brimob Video Call Sang Anak di Sela Pengamanan Unjuk Rasa
• Kisah Istri Anggota Brimob Menangis Menahan Rindu, Sang Suami Berjaga di Jakarta
Akan tetapi, kegiatan latihan menembak biasanya dilaksanakan pagi hari. Oleh karena itu, warga merasa heran sekaligus takut mendengar suara tembakan pada waktu dini hari pukul 01.45 WIB.
Riyadi juga menceritakan jika ada sejumlah warga yang masih ronda dan mendengar persis suara tembakan tersebut dalam jarak sekira 50 meter.