Kisah Asmara Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Begitu Rumit, Awalnya Suka Adik Kandung
Kasus penemuan jenazah yang dimutilasi di Pasar Besar Malang membuat kisah asmara Sugeng Angga Santoso, sang pelaku terkuak
Kisah Asmara Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang Begitu Rumit, Awalnya Suka Adik Kandung Hingga Pernah Menikah dengan 3 Wanita.
TRIBUNJOGJA.COM – Kasus penemuan jenazah yang dimutilasi di Pasar Besar Malang membuat kisah asmara Sugeng Angga Santoso, sang pelaku terkuak.
Pria berambut panjang tersebut diketahui mengidap kelainan jiwa sehingga yang bersangkutan harus dibawa ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan medis.
Jauh sebelum memutilasi korbannya, Sugeng memiliki kisah asmara yang begitu rumit.
Gangguan jiwa yang dialami oleh Sugeng ini berawal dari kisah asmaranya.
Sugeng disebut-sebut pernah suka dengan adik kandungnya.
• Sederet Fakta Kasus Mutilasi Malang: Korban Minta Tubuhnya Dipotong, Tato Sugeng Hingga Surat Wasiat
Dalam perjalanannya, Sugeng juga pernah menikah dengan tiga wanita.
Tapi, pernikahan dengan tiga wanita berakhir dengan perceraian.
Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri mengatakan berdasar keterangan psikiater, Sugeng dan korban terjalin hubungan asmara.
“Pelaku merasa ingin memiliki korban. Pelaku pernah punya tiga istri, lalu dipisahkan.”
“Jadi pelaku punya istri lagi,” kata Asfuri kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (17/5/2019).
Psikiater masih akan melakukan observasi lagi terhadap Sugeng.
• Jejak Sugeng Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang, Pengakuan Tak Biasa
Kemudian psikiater akan mendampingi Sugeng untuk perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Dulu Sugeng adalah penduduk Jodipan.
Kini Sugeng harus hidup sebatang kara karena ditinggal sanak saudaranya.
Sejak orang tuanya meninggal dunia, Sugeng sering menyendiri.