Gunungkidul
Laka Bus di Tanjakan Bundelan Gunungkidul, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu buah bus berpelat nomor AB 7561AK terguling di tanjakan Bundelan, Kecamatan Ngawen, Rabu (1/5/2019) sore.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Satu buah bus berpelat nomor AB 7561AK terguling di tanjakan Bundelan, Kecamatan Ngawen, Rabu (1/5/2019) sore.
Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
Jalan tersebut merupakan jalan alternatif dari Klaten menuju Gunungkidul maupun sebaliknya.
• Sejumlah Landmark Dunia Tersaji di Merapi Park Sleman
Dari pantauan Tribunjogja.com, jalan menanjak cukup curam, ditambah lagi jalan juga menikung sehingga berbahaya untuk pengemudi tidak hafal medan jalan.
Bus tersebut melaju dari arah Klaten menuju Gunungkidul.
Rencananya, rombongan di dalam bus akan berziarah dan ingin melanjutkan untuk berwisata di Gunungkidul.
Kabag Ops Polres Gunungkidul, Kompol Joko Hamitoyo mengatakan, sopir diduga tidak hafal jalan, lalu bus tersebut mundur dan oleng sehingga menyebabkan bus terguling.
"Satu orang meninggal dunia, lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Cawas," ujarnya.
Selanjutnya ia menjelaskan jalur tanjakan Bundelan Tancep memang sering terjadi kecelakaan, untuk itu pihaknya menghimbau kepada para pengendara untuk lebih berhati-hati jika melintas di jalan tersebut.
• Imbas Kecelakaan Wisata Tubing, Pemkab Tutup Seluruh Wisata River Tubing di Magelang
"Pengemudi harus mengetahui jalur yang dilewati selain itu juga harus paham mengenai kendaraan yang ia kendarai. Kebanyakan para pengemudi jika tidak paham jalan, mereka akan menggunakan apilikasi maps, dan di aplikasi tersebut tidak dijelaskan bagaimana kontur jalan," jelasnya.
Sementara itu Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan menuturkan satu korban meninggal dunia bernama Lailla (20) warga Kebonbatur 04/06 Mranggen, Demak, Jateng.
"Pengemudi atas nama Agus Riyanto warga Geyer, Grobogan, Jateng. Para korban masih belum bisa dimintai keterangan lantaran masih trauma," katanya.
Soni menuturkan korban berjumlah 35 orang dengan rincian satu orang pengemudi bus, satu orang kernet bus, dan 33 penumpang.
Rombongan dari ziarah makam dan hendak meneruskan perjalanan ke Pantai Sadranan, Gunungkidul. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/laka-bus-di-tanjakan-bundelan-gunungkidul-1-orang-meninggal-dunia.jpg)