Pemuda Tamatan SMP Ungkap ‘Kelemahan’ Website KPU, Banyak Dapat Penghargaan, Diamankan Mabes Polri

Peretas tersebut adalah MAA (19). Dia diduga mengakses situs KPU secara ilegal. Ternyata, MAA selama ini sering mengungkap kelemahan beberapa situs

Editor: iwanoganapriansyah
www.digitalhungary.hu
Ilustrasi peretas atau hacker 

TRIBUNJOGJA.COM - Pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dihebohkan dengan penangkapan pemuda asal Payakumbuh, Sumatera Barat.

Pemuda tersebut adalah MAA (19). Dia diduga mengakses situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara ilegal. MAA diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang bekerja sama dengan Polres Payakumbuh di rumahnya di Payakumbuh, Senin (22/4/2019) lalu.

Namun, Nila Mailinda,orang tua MAA, membantah anaknya ditangkap karena berbuat jahat. Menurut dia, anaknya adalah orang baik yang memberitahu kelemahan website KPU, bukan untuk membobol dan merusak data yang ada.

"Dia bukan orang jahat. Dia tidak berniat menghancurkan atau merusak website KPU. Dia sebelumnya sudah memberitahu kelemahan website itu ke pemerintah," kata Nila.

Real Count Situng KPU Lebih 50%: Jokowi-Maruf Raih 43,5 Juta Suara, Prabowo-Sandi 33,9 Juta Suara

Nila pun menyebut anaknya bukan ditangkap, tapi dibawa secara baik-baik oleh polisi dan dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan.

Sebelum berangkat ke Jakarta, Senin (22/4/2019) lalu itu, anaknya malahan dibawa makan sate oleh petugas kepolisian. Setelah itu, polisi pamit kepada dirinya untuk membawa MAA ke Jakarta.

"Waktu itu, polisi bilang semoga MAA bisa menjadi orang di Jakarta. Tenaganya dibutuhkan oleh polisi. Jadi, ibu jangan takut. Anak ibu akan kami jaga dan diperlakukan secara baik-baik," kata Nira menirukan perkataan polisi waktu itu kepada dirinya.

Bahkan menurut Nira, anaknya MAA sudah menelepon dirinya dan mengatakan dia dalam keadaan baik-baik saja di Jakarta. MAA tidak ditahan dan hanya dimintai keterangan.

Tertarik Internet Sejak SD

Nira menceritakan, ketertarikan MAA terhadap dunia internet sudah dari kecil, sejak SD. MAA suka mengotak-atik sendiri komputer. "Malahan ketika dibelikan laptop, dia semakin asyik dengan laptopnya. Tidak jarang waktunya dihabiskan dalam kamar," kata Nira.

MAA pun, kata Nira, sangat jarang ke luar rumah dan kalau keluar, paling hanya membeli makanan ke warung.

"Untuk bergaul di luar dengan teman-teman sangat jarang. Kalau ada temannya, temannya yang bermain ke rumah untuk belajar ke MAA soal internet," kata Nira.

Video Viral, Kocaknya Respons Jokowi saat Disapa ‘Siap Presiden’

Nira menjelaskan karena kebaikan MAA dalam mengungkap kelemahan website dan diberitahu ke pengelola website, MAA beberapa kali mendapat penghargaan dan sertifikat.

Di antaranya sertifikat SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat AVIRA vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee, dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia.

"Penghargaan dan sertifikat yang didapatnya merupakan bukti MAA orang baik. Ada dari Tokopedia dan ada juga dari luar negeri," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved