Jadi Kawasan Tanpa Rokok, 7 Poin Ini Jadi Komitmen Warga Desa Widodomartani

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Desa Widodomartani di Ngemplak, Sleman resmi dikukuhkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman sebagai Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Pengukuhan dilakukan pada Senin (29/04/2019) di Balai Desa Widodomartani.

Kepala Desa Widodomartani Heruyono mengatakan deklarasi sebagai KTR merupakan tindak lanjut dari program yang diusung oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Dinas Kesehatan Sleman.

"Sebagai KTR, ada 7 komitmen yang harus dilaksanakan," kata Heruyono saat ditemui usai acara.

Komitmen tersebut antara lain tidak merokok di setiap pertemuan, tidak merokok di dalam rumah, tidak menyediakan asbak di setiap pertemuan, serta memasang stiker KTR di setiap rumah.

Selain itu yang dianggap penting, tidak boleh merokok di dekat ibu hamil dan anak-anak dan tidak merokok di tempat ibadah. Namun perokok hanya diijinkan melakukan aktivitasnya di tempat tersendiri.

• Pertama di Sleman, Widodomartani Dicanangkan jadi Desa Tanpa Rokok

• Tradisi Menyambut Bulan Ramadan di Sejumlah Negara, Ada Pasar Ramadan hingga Pasang Lampu Hias

Camat Ngemplak Sri Wahyu Purwaningsih mengakui sempat mengalami kesulitan untuk mengajak warganya melaksanakan komitmen tersebut. Bahkan mendapat tentangan keras.

"Namun setelah dengan berbagai pendekatan dan pemahaman, akhirnya seluruh warga setuju dengan komitmen tanpa rokok," kata Wahyu.

Sebagai Kepala Desa Widodomartani, Heruyono pun berharap pengukuhan KTR di wilayahnya bisa diikuti oleh desa lain. Tidak hanya di Sleman, tetapi juga desa lainnya di DIY.(tribunjogja I Alexander Ermando)