Bantul
Pemkab Bantul Targetkan Nilai UN Tingkat SMP Tahun Ini Naik ke Peringkat Dua
Pemkab Bantul Targetkan Nilai UN Tingkat SMP Tahun Ini Naik ke Peringkat Dua di DIY
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sebanyak 506 sekolah di Kabupaten Bantul secara serentak menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP/MTs dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI)
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul Isdarmoko mengatakan ujian dilaksanakan selama empat hari.
Dimulai dari hari Senin (22/4/2019) sampai dengan Kamis (25/4/2019).
Untuk ujian tahun ini Kabupaten Bantul mematok target cukup tinggi.
Kata Isdarmoko sesuai komitmen Bupati Bantul Suharsono untuk mewujudkan masyarakat cerdas maka indikatornya nilai ujian harus meningkat lebih bagus.
"Kemarin kita di peringkat tiga, maka tahun ini harus meningkat. Setidaknya-tidaknya peringkat dua," katanya, saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMP 3 Jetis, Senin (22/4/2019).
• 17 Sekolah di Gunungkidul Numpang di Sekolah Lain saat Pelaksanaan UNBK karena Kekurangan Komputer
• Meski Berbarengan dengan UNBK SMP, USBN SD Berjalan Lancar
Pelaksanaan UNBK terutama di SMP Negeri di Bantul, menurut Isdarmoko sudah 100 persen dilaksanakan secara dua sesi. Sedangkan beberapa sekolah swasta masih melaksanakan UNBK dengan tiga sesi.
"Kami tengah berupaya membuat sekolah-sekolah tersebut melaksanakan UNBK dua sesi dengan penambahan komputer. Mudah mudahan tahun depan UNBK SMP di Bantul seluruhnya sudah dua sesi," tuturnya.
Dijelaskan dia, berdasarkan data, UNBK SMP/MTS baik Negeri dan Swasta 2019 sebanyak 115 sekolah dengan jumlah siswa 12.643 peserta. Dari 115 sekolah 47 di antaranya adalah SMP Negeri dan sisanya swasta.
Adapun untuk USBN SD di Bantul, jumlah peserta USBN secara keseluruhan sebanyak 13.313 siswa dengan 319 sekolah. 391 sekolah terdiri dari 281 sekolah negeri, 3 MIN, 80 SD Swasta dan MI 28 sekolah.
"USBN ini dilaksanakan 4 hari sampai Kamis (25/4) mendatang. Dilanjutkan dengan Ujian Sekolah," tegasnya.
Terpisah, Bupati Bantul, Drs Suharsono mengatakan UNBK 2019 hari pertama berjalan lancar tidak ada masalah. Bahkan ia mencontohkan SMPN 3 Jetis tahun lalu melaksanakan UNBK menumpang di SMAN 1 Jetis, namun sekarang sudah melaksanakan UNBK di gedung sekolahnya sendiri.
"Kami berharap tahun depan ada alokasi anggaran untuk pengadaan komputer terutama di sekolah-sekolah yang masih melaksanakan UNBK tiga sesi. Targetnya tahun depan sudah dilaksanakan dua sesi," ujar dia.(tribunjogja)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/pemkab-bantul-targetkan-nilai-un-tingkat-smp-tahun-ini-naik-ke-peringkat-dua.jpg)