Yogyakarta
Surat Suara Rusak, KPU DIY masih Tunggu Kiriman KPU RI
Hamdan Kurniawan, Ketua KPU DIY menerangkan jika sebenarnya untuk kiriman surat suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap ditambah 2% sudah terpenuhi sem
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kurang dari dua minggu lagi, pemilihan umum akan dilaksanakan, namun sampai dengan saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY masih menunggu kiriman surat suara pengganti yang rusak dari KPU RI.
Hamdan Kurniawan, Ketua KPU DIY menerangkan jika sebenarnya untuk kiriman surat suara berdasarkan Daftar Pemilih Tetap ditambah 2% sudah terpenuhi semua.
Hanya saja, berdasarkan hasil sortir yang dilakukan di KPU Kabupaten/Kota, ditemukan beberapa surat suara yang rusak, dan sampai saat ini pihaknya masih menunggu kiriman pengganti surat suara yang rusak tersebut dari KPU RI.
Dia menjelaskan jika sampai saat ini belum ada pemberitahuan kapan surat suara rusak tersebut akan diganti.
Baca: KPU DIY Tunggu Pendistribusian Template Surat Suara untuk Tunanetra
"Surat suara di DIY berdasarkan DPT plus 2% sudah terpenuhi semua. Hanya kalau untuk hasil sortir yang ditemukan kerusakan sampai sekarang belum dikirim dari pusat. Kita masih menunggu. Belum ada informasi kapan akan dikirim," ungkapnya.
Menurut Hamdan, jumlah surat suara yang rusak tidak mencapai 1% dari setiap Kabupaten/Kota, dimana jumlah tersebut dirasa memang tidak terlalu banyak.
"Ada yang jumlahnya ratusan, puluhan, tidak sampai ribuan. Masing-masing kabupaten beda-beda. Rata-rata ratusan, kalau di Bantul secara prosentase kecil, ada yang dibawah 0,5 persen di Kulonprogo 0,0 sekian persen tidak begitu banyak," ungkapnya
Karena jumlahnya tidak terlalu signifikan, maka pihaknya langsung melakukan packing.
Baca: Cara Cek Namamu Sudah Masuk DPT atau Belum, Info Link Download Aplikasi KPU RI PEMILU 2019 di Sini
Dia menerangkan jika harus menunggu ganti dari surat suara yang rusak, maka nanti akan merepotkan, ditambah lagi pemilu akan dilaksanakan pada 17 April 2019 mendatang.
Oleh karenanya, sambil menunggu ganti surat suara yang rusak.
Sampai dengan saat ini, sudah ada sebagian yang merampungkan proses packing, dan masih ada juga yang masih bekerja terus.
Nantinya, ganti dari surat suara yang rusak, akan dimasukkan di salah satu, dua atau beberapa TPS saja.
"Karena jumlahnya tidak terlalu signifikan, yang tidak rusak sudah kita packing. Sudah kita masukan ke sampul-sampul. Karena kalau menunggu yang rusak malah repot. Jadi kita selesaikan packing yang jumlahnya jutaan. Kekurangan tinggal masukan ke salah satu, salah dua atau beberapa TPS yang tersisa saja," katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)