Besok Kembali Beroperasi, Seluruh Sampah di Depo Nogotirto Segera Dibawa ke TPST Piyungan

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM - Penutupan TPST Piyungan selama beberapa hari belakangan menyebabkan sampah di Depo Nogotirto, Gamping, Sleman terus menumpuk. Bahkan tumpukannya mencapai sekitar 4 ton.

Menurut Daryadi, Bagian Keamanan Depo Nogotirto, truk-truk pengangkut sampah hanya bisa parkir beberapa hari ini.

"Ini bak belakangnya masih penuh dengan sampah, belum diapa-apakan sejak beberapa hari lalu," kata Daryadi pada Rabu (27/03/2019), sambil menunjuk truk sampah di situ.

Baca: Imbas Penutupan TPST Piyungan, Tumpukan Sampah di Depo Nogotirto Semakin Menggunung

Pria berusia 57 tahun ini menyatakan mengetahui penyebab mengapa TPST Piyungan ditutup. Sebab warga setempat protes lantaran akses jalan kampung menjadi rusak akibat lalu lintas kendaraan pengangkut sampah.

Meskipun demikian, Daryadi mengaku baru mendapat informasi bahwa tempat pembuangan sampah untuk DIY tersebut akan kembali dibuka pada Kamis (28/03/2019) besok.

"Saya diinformasikan kalau perbaikan jalannya sudah selesai, jadi seluruh sampah besok akan dibawa ke sana kira-kira jam 5 pagi," jelas Daryadi.

Baca: Masih Ditutup, Dermaga Pembuangan Sampah di TPST Piyungan Mulai Diurug

Depo Sampah Nogotirto menurut Daryadi memiliki total 4 petugas yang berkeliling mengumpulkan sampah setiap harinya. Selain 4 petugas, masih ada sejumlah petugas lain yang mengatur tumpukan sampah di Depo.

Jangkauan penanganan Depo Sampah Nogotirto juga cukup luas, tidak hanya wilayah Biru dan Bedog yang dekat dengan Depo tersebut.

"Kami melayani sampai wilayah Banyuraden juga," kata Daryadi.(tribunjogja)