Sleman
Imbas Penutupan TPST Piyungan, Tumpukan Sampah di Depo Nogotirto Semakin Menggunung
Imbas Penutupan TPST Piyungan, Tumpukan Sampah di Depo Nogotirto Semakin Menggunung
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Penutupan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan sejak beberapa hari lalu langsung berdampak pada proses distribusi sampah domestik dari warga. Termasuk di wilayah Sleman.
Seperti pantauan Tribunjogja.com di Depo Sampah di Jalan Kabupaten, Nogotirto, Gamping, tumpukan sampah merayap hingga pinggir jalan. Seluruh sampah tersebut menumpuk persis di depan pintu gerbang.
Bagian Keamanan Depo Nogotirto, Daryadi menyatakan bahwa tumpukan sampah tersebut termasuk sampah liar.
"Sebab sampah tersebut dibuang begitu saja oleh warga, bukan dari petugas resmi," jelas Daryadi saat ditemui pada Rabu (27/03/2019).
Baca: Besok Atau Lusa, TPST Piyungan Sudah Bisa Beroperasi Kembali
Meskipun demikian, bagian dalam Depo juga masih banyak sampah yang menumpuk. Sejumlah petugas tampak sibuk mengatur tumpukan sampah yang makin menggunung.
Daryadi sendiri mengeluh lantaran sampah terus menumpuk, sementara ia bersama rekan-rekannya masih kebingungan untuk mengatur sampah tersebut.
"Ini sampahnya menumpuk sampai 4 ton. Baru pertama kalinya terjadi seperti ini. Kalau dulu lancar-lancar saja," jelas Daryadi.
Baca: Masih Ditutup, Dermaga Pembuangan Sampah di TPST Piyungan Mulai Diurug
Daryadi sendiri mengetahui inti masalah dari penutupan tersebut dan mencoba memakluminya. Sebab menurutnya jalan akses menuju TPST Piyungan memang perlu perbaikan.
Apalagi jalan tersebut juga dijadikan lalu lintas warga setempat.
"Ya kalau warga sana sudah protes mau bagaimana lagi," kata Daryadi.(tribunjogja)