Tim DER-ACT DIY Ikut Terlibat Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Imogiri, Bantul

Selain Tim DER - ACT DIY, proses evakuasi juga dilakukan bersamaTim SAR Gabungan dari TNI-POLRI, dan juga Instansi-instansi terkait.

istimewa
Proses pencarian terhadap korban longsor di Bantul 

TRIBUNJOGJA.COM -  Tak hanya banjir, tingginya curah hujan yang terjadi pada Ahad (17/3) malam juga menyebabkan longsor di beberapa wilayah.

Salah satunya Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di desa ini, 1 warga dinyatakan meninggal dunia, 2 orang dinyatakan hilang, dan 1 orang mengalami luka-luka.

Menurut laporan Tedjo, relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) yang tergabung dalam Tim Disaster Emergency Response (DER) - ACT DIY, ada 2 korban jiwa lainnya yang berasal dari luar Desa Wukirsari.

Sehingga, total korban meninggal yang sudah berhasil dievakuasi dan dimakamkan ada 3 orang.

Sementara itu, dua orang yang dinyatakan hilang akibat tertimbun longsoran hingga Selasa (19/3) siang masih dalam proses pencarian.

 “Hari ini sudah memasuki hari ketiga proses pencarian korban longsor, 2 orang  masih belum ditemukan, Mereka adalah anak berusia 9 tahun bernama Rufi Kusuma Putri dan Eko Supatmi yang berusia 50 tahun," ujar Tedjo dalam rilisnya kepada tribunjogja.com.

Selain Tim DER - ACT DIY, proses evakuasi juga dilakukan bersamaTim SAR Gabungan dari TNI-POLRI, dan juga Instansi-instansi terkait.

Sulitnya medan dan cuaca yang belum stabil membuat proses pencarian korban longsor memakan waktu berhari-hari.

Bahkan untuk mempercepat proses penggalian juga melibatkan alat berat eskavator.

“Kami menggunakan tiga buah eskavator untuk untuk membantu proses penggalian. Kami juga mendapatkan bantuan dari komunitas yang bergotong-royong ikut membantu,” kata Haidar, salah satu anggota Tim DER - ACT DIY. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved