Fakta dan Penjelasan Efek Negatif Makan Mi Instan Dicampur Nasi

Tahukah kamu bahwa nasi dan mi instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori tinggi? Bagaimana jika keduanya dicampur?

Editor: Mona Kriesdinar
thetakeout.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.com - Tahukah kamu bahwa nasi dan mi instan sama-sama mengandung karbohidrat dan kalori tinggi?

Meski begitu, ternyata tak sedikit yang mengonsumsi mi dan nasi ini secara bersamaan. Bisa dibayangkan berapa karbohidrat dan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Adapun dalam satu porsi mi instan terkandung 400 kalori. Jumlah itu sama dengan satu porsi nasi ukuran sedang.

Jadi jika satu porsi mi instan dan nasi maka terdapat banyak kalori yang masuk dalam tubuh. Padahal rata-rata manusia membutuhkan 1200-1500 kalori per hari.

3 Cara Sehat dalam Memasak Mi Instan

Selain itu makan mi instan yang dicampur nasi bisa meningkatkan diabetes.

Perpaduan karbohidrat dari nasi dan mi instan dapat menaikkan indeks glikemik, sehingga gula dalam darah melonjak drastis dan menyebabkan diabetes.

Dengan demikian sebaiknya Anda batasi makan mi instan bersamaan dengan nasi. 

Sementara itu, Alodokter.com, menyebutkan bahwa kandungan kalori mi instan hampir lima kali lipat lebih banyak dari nasi.

Hal tersebut berarti mi instan lebih berisiko menyebabkan tubuh cepat gemuk jika dibandingkan nasi.

Cerita dari Damaskus - Tujuh Tahun Menghilang, Mi Instan Indonesia Kembali Sapa Warga Suriah

Terlebih banyak orang Indonesia yang memakan mie instan yang disajikan dengan lauk lain seperti telur, sosis, kornet atau keju.

Atau kebiasaan mencampurkan mi instan dengan nasi, sehingga kalori yang dikonsumsi menjadi berlipat.

Padahal, dalam satu hari yang terdiri dari tiga kali waktu makan, kebutuhan kalori wanita dewasa hanya sekitar 1.800-2.000 dan pria dewasa sekitar 2.200-2.400.

Selain itu, mengkonsumsi mi instan terlalu sering juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Sederet Fakta Seputar Mi Instan yang Mungkin Selama Ini Tak Banyak Diketahui

Sebab kaldu instan umumnya memiliki kandungan sodium atau garam yang tinggi.

Kelebihan asupan sodium dapat membahayakan tubuh, misalnya memperberat kerja ginjal, tekanan darah tinggi, stroke, dan gangguan jantung.

Tak hanya mi instan yang berbahaya, mengonsumsi nasi putih secara berlebihan juga bisa memicu sejumlah penyakit.

Menurut penelitian, masyarakat Asia yang mengonsumsi nasi tiap hari lebih berisiko mengalami diabetes dibandingkan dengan masyarakat Eropa yang hanya mengonsumsi nasi kurang dari 5 kali per minggu. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved