Magelang
Perempuan di Magelang Bakar Diri Kemudian Berteriak Minta Tolong, Dia Ngaku Depresi
Warga Dusun Kebonrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, bernama Miyati (52), melakukan percobaan bunuh diri
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Iwan Al Khasni
Perempuan di Magelang Bakar Diri Kemudian Berteriak Minta Tolong, Dia Ngaku Depresi
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG ----- Warga Dusun Kebonrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang, bernama Miyati (52), melakukan percobaan bunuh diri,
Kamis (28/2/2019).
Ia menyiram dirinya sendiri dengan cairan bensin, lalu tiba-tiba membakar dirinya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, di kebun milik korban di Dusun Kebonrejo, Desa Kebonrejo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang.
Mulanya korban membeli bensin dari salah satu penjual bahan bakar minyak di Pom Mini di Desa Kebonrejo.
Kemudian di kebun miliknya itu, ia menyiramkan cairan BBM itu dan membakar dirinya sendiri.
"Korban ini melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri.
Ia membeli bensin lalu menyiramkan ke tubuhnya sendiri, kemudian membakar dirinya sendiri," ujar Kapolres Magelang, AKBP Yudianto Adhi Nugroho, Kamis (28/2/2019) saat
ditemui di Mapolres Magelang.
Usai menyulut api dan membakar dirinya, korban langsung berlari dari TKP pembakaran yakni kebun miliknya ke jalan raya Kebonrejo-Trenten dengan tanpa busana dan api
yang membakar tubuhnya.

- Mahasiswi UPN Yogyakarta Dicekik Pacar Hingga Tewas, Jenazahnya Dibawa Naik Motor Sampai Keluar Kota
-
Kasus Tawuran di Magelang, Polisi Amankan Satu Pelajar Lagi Tersangka Pembacokan
Ia berteriak meminta tolong.
Warga pun langsung berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban.
Anggota Polsek Candimulyo dan petugas Puskesmas datang tak lama setelah kejadian, dibantu dengan warga mengevakuasi korban ke RST Magelang Kota.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sebesar 80 persen.
"Korban langsung dievakuasi ke RST untuk mendapatkan perawatan. Ia mendapatkan luka bakar di sekujur tubuhnya, tetapi dalam keadaan sadar," ujar Yudi.
Kasatreskrim Polres Magelang, AKP Bayu Puji Hariyanto, mengatakan, sebelum bakar diri, ia membeli bensin terlebih dahulu di Pom mini milik salah satu warga.
Sesampainya di kebun, ia menyiramkan cairan bensin itu ke tubuhnya, lalu membakar dirinya sendiri.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sekitar 80 persen dirawat di RST.
Dalam keadaan sadar itu, korban diminta keterangan dan mengaku depresi karena ditinggal oleh suaminya pergi.
Alasan lain yang melatarbelakangi tindakan nekatnya adalah tidak memiliki anak.
Ia nekat membakar dirinya karena putus asa tidak mempunyai anak. Korban juga ditinggal pergi oleh suaminya.
"Korban ini depresi, karena tidak memiliki anak dan ditinggal oleh suaminya pergi entah kemana. Atas motif itu ia nekat melakukan bakar diri," ujarnya.
Korban pun saat ini masih dirawat secara intensif di RST Kota Magelang.
Korban menderita luka bakar 80 persen di sekujur tubuhnya.( Tribunjogja.com | Rendika Ferri K )