Seperti Ini Penjara Super untuk Raja Obat Bius, Bos Kartel Narkoba Sinaloa El Chapo

El Chapo masuk dalam daftar gembong narkoba top Meksiko pada tahun 2003 setelah penangkapan saingannya Osiel Cárdenas Guilléndari Kartel Gulf

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
Daily Mail
Buronon bos kartel narkoba Meksiko paling dicari, El Chapo berhasil ditangkap 

TRIBUNJOGJA.com - Joaquín Archivaldo Guzmán Loera adalah raja obat bius Meksiko dan mantan pemimpin Kartel Sinaloa, sebuah organisasi kriminal di Meksiko. Ia dikenal sebagai "El Chapo" karena postur tubuhnya yang relatif pendek dibandingkan dengan orang Meksiko pada umumnya.

El Chapo masuk dalam daftar gembong narkoba top Meksiko pada tahun 2003 setelah penangkapan saingannya Osiel Cárdenas Guilléndari Kartel Gulf. Bahkan oleh Departemen Keuangan AS, El Chapo dianggap sebagai penyelundup narkoba paling kuat di dunia.

Tak hanya itu, setiap tahun dari 2009 hingga 2013, majalah Forbes memberi peringkat El Chapo sebagai salah satu orang paling kuat di dunia, masing-masing menempatkannya di peringkat ke-41, ke-60, ke-55, dan ke-67. Dengan demikian, dia adalah orang paling kuat kedua di Meksiko, setelah Carlos Slim.

Forbes juga menyebutnya sebagai "penguasa narkoba terbesar sepanjang masa."

Adapun pemerintah federal AS menganggap El Chapo sebagai orang paling kejam, berbahaya, dan paling ditakuti di planet ini dan Badan Penegakan Narkoba (DEA) memperkirakan bahwa ia menyamai pengaruh dan jangkauan Pablo Escobar.

Pada tahun 2013, Komisi Kejahatan Chicago menyebut El Chapo sebagai "Musuh Publik Nomor Satu" karena pengaruh jaringan kriminalnya di Chicago. Orang terakhir yang menerima predikat ini seperti itu adalah Al Capone pada 1930.

Kartel Sinaloa yang dipimpin El Chapo mengangkut pengiriman kokain multi-ton dari Kolombia melalui Meksiko ke Amerika Serikat, konsumen utama dunia, dan memiliki sel distribusi di seluruh AS.

Organisasi ini telah terlibat dalam produksi, penyelundupan, dan distribusi Metamfetamin Meksiko, ganja, ekstasi ( MDMA ) dan heroin di seluruh Amerika dan Eropa.

Pada saat penangkapannya di tahun 2014, El Chapo telah mengekspor lebih banyak obat ke Amerika Serikat daripada pedagang lainnya, termasuk lebih dari 500 ton (500.000 kg) kokain.

El Chapo pertama kali ditangkap pada tahun 1993 di Guatemala dan diekstradisi serta dijatuhi hukuman 20 tahun penjara di Meksiko karena pembunuhan dan perdagangan narkoba. Namun ia kemudian menyuap penjaga penjara dan melarikan diri dari penjara dengan keamanan maksimum pada tahun 2001.

Sejak saat itu dirinya menjadi buronan yang diburu pemerintah Meksiko dan Amerika Serikat dan oleh INTERPOL.

AS menawarkan hadiah $ 5 juta untuk informasi yang mengarah ke penangkapannya, dan pemerintah Meksiko menawarkan hadiah 60 juta peso (sekitar $ 3,8 juta).

El Chapo kemudian ditangkap untuk kedua kalinya di Meksiko pada 22 Februari 2014. Saat itu ia ditemukan di dalam kondominium lantai empat di Mazatlan , Sinaloa.

Hebatnya, El Chapo berhasil melarikan diri lagi pada Juli 2015 melalui terowongan sepanjang 1,5 km yang mengarah ke lokasi konstruksi.

Ia ditangkap kembali oleh marinir Meksiko dan Polisi Federal setelah tembak-menembak pada 8 Januari 2016.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved