Sleman

Warga Belum Terbiasa Pakai Jalur Alternatif, Antrian di Proyek Underpass Kentungan Masih Terjadi

Warga Belum Terbiasa Pakai Jalur Alternatif, Antrian di Proyek Underpass Kentungan Masih Terjadi

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hasan Sakri
Foto udara yang menampilkan kawasan simpang empat kentungan yang ditutup sebagian jalannya untuk pengerjaan proyek underpass di Sleman, DI Yogyakarta. Foto diambil Jumat (18/1/2019). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM-  Kepolisian Daerah (Polda) DIY menyebut masyarakat masih belum terbiasa menggunakan jalur alternatif yang disediakan saat proyek underpass Kentungan dikerjakan.

Sehingga, antrian panjang pun masih terlihat dan harus diurai agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.

“Untuk masyarakat yang masih terbiasa menggunakan jalur lama masih terlihat. Ada yang sebagian sudah pakai jalan tikus, namun kepolisian tetap membantu untuk mengatur lalu lintas,” urai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda DIY,  Kombes Pol Tri Julianto Djati Utomo, Kamis (7/2/2019).

Baca: Cegah Kejahatan Jalanan, Polda DIY Minta Warga Laporkan Kelompok-kelompok Negatif ke Polisi

Baca: Pemkab Gunungkidul Butuh Rp 59 Miliar untuk Bangun TPAS Baru

Dia menjelaskan, pihaknya pun akan mensiasati kemacetan akibat proyek underpass tersebut, di antaranya adalah menerapkan pola pengaturan.

Selain itu juga petugas akan intens ke lapangan untuk melakukan pengaturan di jalur yang dialihkan.

Pihaknya pun sudah bertemu dengan pihak pemenang tender dan Dishub untuk berkoordinasi mengenai pengalihan arus lalu lintas. Pihaknya juga menyebut ada beberapa evaluasi untuk pegalihan arus lalu lintas ini.

“Evaluasi kami yang sudah disampaikan adalah ukuran rambu-rambu yang terlalu kecil. Sehingga, menyulitkan untuk pengendara membaca petunjuk, kalau yang matanya minus kasihan pandangannya jadi kabur,” urainya. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved