Kasus Pelecehan Mahasiswa UGM Temui Titik Terang, HS dan AN Diharap Bisa Lulus Mei Mendatang

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Rektor UGM, Panut Mulyono berharap kedua mahasiswanya, baik HS ataupun AN bisa diwisuda pada Mei mendatang.

Panut menjelaskan jika untuk AN, saat ini tengah melakukan penelitian dan menuntaskan skripsinya.

Sedangkan HS, juga sudah menyelesaikan skripsinya hanya tinggal menyelesaikan proses konseling yang harus diikutinya.

"Keduanya kita harapkan bisa selsai pada Mei 2019 mendatang. Kita juga memberi mandat pada fisipol dan fakultas teknik untuk mengawal studi bagi HS dan AN untuk dapat diselesaikan pada Mei 2019 dan memastikan seluruh unsur yang disepakati akan dilakukan dengan baik," terangnya.

Panut mengatakan jika HS sudah mengatakan penyesalannya terkait kasus ini dan berjanji ke depan tidak akan melakukan lagi.

Baca: Mie Setan dan Iblis Hidangan Mie Super Pedas di Yogyakarta

Dia berharap kedua mahasiswanya ini ke depan bisa segera selesai masa studinya dan nantinya bisa berguna bagi nusa dan bangsa.

Dekan Fakultas Teknik UGM, Nizam berharap keduanya ke depan bisa menyelesaikan studi dengan baik.

Dia mengatakan jika pihaknya juga akan terus melakukan pendampingan.

"Sekarang menatap ke masa depan. Kedua anak kita kita harap segera menyelesaikan studi dan jadi mahasiswa yang produktif. Untuk HS tidak terpaksa dan tidak ada paksaan. Kalau dia sudah selesai, harapan bulan mei sudah lulus. Saya juga sering ngobrol dengan dia, mengenai kasus ini dan studi dia," ungkapnya.

Baca: Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswa UGM, Kedua Pihak Sepakat Penyelesaian Non Litigasi

Erwan Agus Purwanto, Dekan Fisipol juga berharap jika keduanya bisa lulus di Bulan Mei.

Dia menerangkan jika saat ini AN sedang melakukan proses penelitian.

"Secara rutin kami memang mengawal kasus ini ada tim khusus. Ini melalui proses yang panjang. Kita doakan saja keduanya bisa lulus di bulan Mei. Untuk AN saat ini sedang proses penelitian," ungkapnya. (*)