Gunungkidul
Jumlah Peserta UNBK SMP di Gunungkidul Tahun Ini Menurun
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tahun ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Gunungkidul turun
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tahun ini mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Gunungkidul turun dibandingkan tahun lalu.
Pada tahun lalu siswa yang mengikuti UN sebanyak 9.866 siswa sedangkan pada tahun ini ada 9.752 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan, penurunan tersebut bukan merupakan masalah, karena tiap tahunnya terjadi penurunan siswa di semua tingkat, mulai dari SD, SMP, hingga SMA.
"Saya berharap sekolah melakukan persiapan yang baik sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal. Selain mempersiapkan sarana prasarana kami juga telah mendaftarkan sebanyak 9.752 siswa," katanya Selasa, (29/1/2019).
Baca: Disdikpora Gunungkidul Lakukan Persiapan Hadapi UNBK yang Dimajukan
Bahron melanjutkan hingga saat ini pihaknya tidak mendapatkan surat dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sehingga jadwal ujian UNBK akan berlangsung seperti biasanya.
"Kami tidak mendapatkan surat dari kemendikbud terkait dengan majunya jadwal UNBK, sehingga jadwal tetap tidak maju. Jadi sekolah bisa benar - benar mempersiapkan peserta didik dengan baik," ujarnya.
Menurutnya saat ini nilai ujian tak lagi berpengaruh terhadap kelulusan tetapi pihaknya berharap hasil ujian bisa lebih baik dibanding dengan tahun lalu.
"Dari segi fasilitas tidak ada sekolah dalam melaksanakan UNBK, pihak sekolah harus benar-benar mempersiapkan murid dari segi mental dan akademik agar," tuturnya.
Baca: Pengangkatan Guru PPPK, Dinas Pendidikan Gunungkidul Tunggu Regulasi dari Pusat
Terpisah Kepala SMP 3 Wonosari Mulyadi mengaku telah mempersiapkan peserta didiknya untuk menjalani UNBK.
Sekolah juga telah memberikan tambahan jam belajar untuk peserta didiknya.
"Sudah siap kami tiap tahunnya kan juga menyelenggarakan UNBK jadi kami optimis dapat melalui dengan lancar. Untuk tambahan jam belajar digunakan untuk mempelajari mata pelajaran lebih intens," katanya.
Dengan adanya tambahan jam yang diberikan pihaknya berharap peserta didik dapat memperoleh hasil maksimal dalam UNBK.(TRIBUNJOGJA.COM)