Progres Pembangunan Bandara NYIA Kulonprogo, Pelapisan Landas Pacu dan Rencana Beroperasi April 2019

Bandara NYIA siap dioperasikan secara terbatas sesuai rencana pada April 2019 nanti.

TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Maket tampilan bangunan terminal utama Bandara Baru New Yogyakarta Internasional Airport (NYIA) 

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Pemrakarsa pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, PT Angkasa Pura I, memperkirakan landasan pacu (runway) sepanjang 3.250 meter di bandara baru tersebut sudah terlapisi aspal di akhir Februari.

Dengan begitu, bandara itu siap dioperasikan secara terbatas sesuai rencana pada April 2019 nanti.

Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I, Taochid Purnama Hadi, mengatakan bahwa saat ini progres secara umum sekitar 30 persen.

Selain tengah merampungkan pembangunan gedung terminal penumpang dan perkantoran untuk operasi terbatas di April, pihaknya juga kebut pekerjan pada airside (sisi fasilitas udara).

Pengerjaan saat ini berkutat pada betonisasi paralel taxy way atau jalan penghubung area landasan pacu dan pelataran pesawat (apron).

Baca: Miliki Potensi Tinggi, NYIA Jadi Fokus Perhatian Pemerintah RI

"Pengerjaan kejar-kejaran dari kedua ujung sisi jalur dan 28 hari kemudian sudah bisa dipakai. Lalu kita juga kejar runway," kata Taochid, Minggu (20/1/2019).

Pihak kontraktor dari PT Pembangunan Perumahan (PP)-KSO menurutnya sudah menjanjikan bahwa pengasapalan runway bisa segera dilakukan pada akhir Januari ini dalam tiga lapis berketebalan keseluruhan 17 centimeter.

Pekerjaan dilakukan secara simultan sehingga bisa selesai lebih cepat.

Diperkirakan pada akhir Februari pengaspalan itu selesai dilakukan.

AP I akan melakukan self assessment terhadap fisik landasan pacu tersebut di pertengahan Maret guna memastikan kelayakan fungsinya sebelum dioperasionalkan pada April.

"Itu lapisannya aspal semua jadi tidak perlu menunggu umur. Akhir Februari harus sudah selesai,"kata Taochid.

Baca: NYIA Dipastikan Akan Beroperasi Penuh pada 2020

Sementara itu, Direktur Utama PT AP I, Faik Fahmi di sela mendampingi peninjauan lapangan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Sabtu (19/1/2019) sore mengatakan pekerjaan terus dikebut dan diharapkan bisa rampung secara keseluruhan di akhir 2019 atau sebelum kontrak dengan PT PP-KSO berakhir pada Juli 2020.

Hal ini menjadi komitmen yang ingin dicapai AP I.

Ia menyebut, ada 6 slot penerbangan rute internasional yang sudah pasti tersedia ketika NYIA beroperasi secara minimum di April nanti.

Keenam penerbangan tersebut merupakan pindahan dari Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved