PSS Sleman

PSS Sleman Gagal Datangkan 2 Pemain Incaran, Seto Tak Gusar

Dua nama pemain incaran PSS Sleman dipastikan gagal didaratkan ke Bumi Sembada jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.

Editor: Gaya Lufityanti
Twitter/ Liga1match
Samsul Arif merayakan gol saat mencetak gol untuk Barito Putera ke gawang Barito Putera. 

TRIBUNJOGJA.COM - Dua nama pemain incaran PSS Sleman dipastikan gagal didaratkan ke Bumi Sembada jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2019.

Kedua nama yang menjadi bidikan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro ialah penyerang Samsul Arif yang kemungkinan besar bertahan di Barito Putera dan gelandang bertahan I Gede Sukadana yang bergabung ke tim promosi lainnya Kalteng Putra, usai dilepas Bali United.

Pada kompetisi Liga 1 musim lalu, Samsul Arif bertengger di jajaran papan atas pencetak gol terbanyak, bersaing dengan deretan bomber asing.

Baca: Rasakan Iga Sapi Jumbo Bumbu Khas Bali di The Captain Resto

Kendati usianya tak lagi muda, Arif mencetak 14 gol.

Jumlah gol ini merupakan yang terbanyak dibanding pemain Laskar Antasari lainnya.

Bahkan ia mengalahkan jumlah gol striker asing Barito Marcel Sacramento.

Sedangkan Gede Sukadana adalah gelandang yang dikenal dengan tipe permainan energik.

Hanya saja, pada musim 2018 dia jarang mendapatkan kesempatan bermain di Bali United.

Tercatat, pemain berusia 31 tahun itu dimainkan dalam 12 pertandingan.

Baca: PSS Sleman Perpanjang Kontrak 6 Penggawa Lawas, Rekrut 3 Pemain Baru

Dia tidak berhasil mencetak gol maupun assist sepanjang musim lalu, dan mengoleksi dua kartu kuning.

"Ya Gede Sukadana dan Samsul Arif masuk ke daftar pemain yang saya rekomendasikan pada manajemen untuk di datangkan dari 10 nama pemain lokal yang saya ajukan," ujar Seto Nurdiantoro kepada Tribunjogja.com, Kamis (10/1/2019).

Lepasnya dua nama pemain bidikan tersebut menurut Seto mau tak mau harus mencari alternatif lainnya di posisi yang sama.

Namun keputusan ia serahkan sepenuhnya pada jajaran manajemen lantaran tugasnya hanya memberikan daftar rekomendasi pemain.

Sebelumnya, PSS Sleman memastikan telah mengontrak sembilan pemain hingga Rabu (10/1/2019), dan kemungkinan jumlah tersebut masih dapat bertambah.

Baca: PSS Sleman Resmi Perpanjang Kontrak Tiga Pilar Lini Belakang

Dari sembilan nama, tiga diantaranya merupakan muka baru.

Seto memastikan semua rekrutan baru sesuai karakter bermainnya.

Kendati demikian, Seto enggan membocorkan tiga penggawa baru yang resmi diikat manajemen tim.

Ia memastikan semua rekrutan baru sesuai karakter bermainnya.

"Yang jelas tiga pemain ini sebelumnya main di Liga Indonesia. Nanti manajemen yang akan mengumumkan detailnya, siapa saja yang sudah sepakat," kata Seto.

"Penggawa lama ada 50-60 persen. Tapi itu masih berpeluang berubah. Bisa saja berubah, sesuai perkembangannya nanti seperti apa. Lihat kebutuhan tim," imbuhnya. 

Baca: Ular Piton Ukuran Jumbo Lilit Ibu dan Anak di Gunungkidul, Kedua Sempat Kewalahan Saat Adu Kuat

PSS Sleman Vs Persis Solo

Laga bertajuk Celebration Game sebagai perayaan gelar juara Liga 2 2018 yang diraih PSS Sleman, mulai menemui titik terang.

Persis Solo akhirnya dipilih sebagai lawan tanding, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/1/2019) mendatang.

Sekadar informasi, pertandingan tersebut sejatinya diagendakan kontra Persela Lamongan, pada Sabtu (12/1/2019) lalu.

Akan tetapi, jadwal terpaksa ditunda, karena sebagian besar nama yang diproyeksikan untuk tampil, urung menunjukkan batang hidungnya.

Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro mengaku bisa bernafas lega dengan kepastian jadwal ini.

Bukan tanpa sebab, laga kontra Laskar Samber Nyawa nanti juga akan dimanfaatkan pihaknya, untuk menata skuat Laskar Sembada, jelang bergulirnya Liga 1 2019.

"Ya, akhirnya manajemen memberi kepastian, laga Celebration Game nanti kita undang Persis Solo, untuk bertanding di Stadion Maguwoharjo, 19 Januari mendatang," katanya pada Tribunjogja.com, Kamis (10/1/2019).

Mengenai ditunjuknya Persis sebagai lawan tanding, Seto menjelaskan bahwa kedua kesebelasan memang memiliki kedekatan, baik secara tim, maupun suporter.

Ia pun berharap, laga nanti bisa semakin menyambung tali persaudaraan yang telah lama terjalin.

"Memang, kedua tim ini pernah berseteru. Tapi, itu dulu. Sekarang hubungan PSS dan Persis saya rasa harmonis. Pertandingan nanti bisa jadi ajang untuk makin mengakrabkan, karena sejatinya sepakbola merupakan wadah paseduluran," jelasnya.

Lebih lanjut, terkait pemain yang bakal diturunkan dalam pertandingan tersebut, juru taktik asal Kalasan itu mengatakan, hendak memanggil para pemain yang turut andil mengantar Super Elang Jawa meraih gelar juara di kompetisi kasta ke dua musim lalu.

"Harapan saya di laga nanti, semua pemain musim lalu bisa bergabung, karena pertandingan ini kan ditujukan untuk mengapresiasi atas capaian dan kerja keras mereka," ungkapnya.

Namun, ia tak menutup kemungkinan, nantinya bakal ada beberapa muka baru yang turut bergabung.

Akan tetapi, terkait pengumpulan pemain, sampai sejauh ini, mantan juru taktik PSIM Yogyakarta tersebut masih menunggu instruksi dari jajaran manajemen.

"Tapi, kemungkinan pemain kita kumpulkan awal pekan depan, sembari menanti proses negosiasi yang tengah dilakukan jajaran manajemen," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved