Yogyakarta
Jembatan Nguwot Diharapkan Dapat Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
Keberadaan jembatan ini untuk mempermudah akses menuju Gunungkidul dan bertujuan untuk tingkatkan ekonomi masyarakat.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meresmikan jembatan Nguwot yang menghubungkan Gading, Playen hingga Ngalang Gedangsari.
Keberadaan jembatan ini untuk mempermudah akses menuju Gunungkidul dan bertujuan untuk tingkatkan ekonomi masyarakat.
"Jalan ini untuk mempermudah akses masyarakat, seperti masyarakat yang ada di Sleman jika mau ke Gunungkidul tidak harus melalui Piyungan, tapi bisa lewat sini (Prambanan naik ke atas, tembus selatan Gading)," ucap Sultan, Kamis, (10/1/2019).
Baca: Ular Piton Ukuran Jumbo Lilit Ibu dan Anak di Gunungkidul, Keduanya Sempat Kewalahan Saat Adu Kuat
Selain itu Sultan menuturkan sepanjang jalan Gading, Playen hingga Ngalang, Gedangsari ini melalui berbagai destinasi wisata yaitu Tebing Breksi dan Lava Bantal, dan juga Prambanan.
Dengan demikian diharapkan masyarakat lebih bersemangat dalam mengembangkan destinasi wisata.
"Berarti dengan adanya jalan ini mempermudah akses bagi kelurahan-kelurahan untuk lebih semangat mengembangkan wisata yang ada di sepanjang jalan ini,"ujarnya.
Sultan menargetkan pada tahun 2021 jalan ini dapat tersambung hingga Sleman.
"Mana yang lebih dahulu didahulukan toh nanti faktanya juga tersambung, 2021 harus sudah selesai," imbuhnya.
Baca: Unik! Ada Sapi Berkaki Dua di Gunungkidul
Menurutnya perkembangan wisata di DIY yang akan berkembang daerah barat, dengan adanya akses jalan ini wisata di daerah timur DIY diharapkan mampu bertahan dan tidak akan mati.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral DIY, Bambang Sugaib mengatakan, penyelesaian jembatan Nguwot ini menelan dana Rp 82 milliar.
"Kalau untuk menyelesaikan Ngalang hingga Tawang yang panjangnya 9,6 km dengan 4 buah jembatan kurang lebih Rp 280 Milliar, itu hanya fisik konstruksi diluar tanah dengan pembebasan 16 meter, yang nanti akan dilakukan oleh pihak Gunungkidul," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)