Kota Yogya
Majelis Pemberdayaan Masyarakat PD Muhammadiyah Kota Yogya Kembangkan Budidaya Lele Pakai Drum
Majelis Pemberdayaan Masyarakat PD Muhammadiyah Kota Yogya Kembangkan Budidaya Lele Pakai Drum
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta menggelar pelatihan budidaya lele sistem bioflok menggunakan drum di Masjid Al Ikhwan, Dukuh, Gedongkiwo, Mantrijeron, Minggu(6/1/2019).
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus cabang Muhamadiyah se-kota Yogyakarta.
Ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat, Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Yogyakarta Rusianto mengatakan pelatihan tersebut dimaksudkan agar masyarakat bisa mandiri dan memiliki jiwa wirausahawan.
Dia menerangkan, sistem bioflok menggunakan drum sendiri dipilih karena dirasa sangat cocok dengan lingkungan perkotaan.
Baca: Kampung Wisata di Kota Yogyakarta Siap Hadapi Bencana di Musim Penghujan
Baca: Hingga 2018, DLH Bantul Telah Bangun 51 TPS 3R
Dimana jika dibandingkan dengan menggunakan cara tradisional, dengan sistem ini lele yang akan dihasilkan jauh lebih banyak.
"Kalau tradisional hanya 200, dengan sistem ini bisa 1000. MPM bagaimana bisa memberdayakan masyarakat, bisa di viralkan ke ranting," terangnya.
Untuk bahan yang diperlukan sendiri cukup mudah ditemui, yakni drum plastik kapasitas 200 liter, Kahe, EM4 dan Airrator.
Baca: TKP Beskalan Rampung, Dishub DIY Lakukan Appraisal untuk Lelang
Dia juga menjelaskan jika nantinya sudah berhasil, maka hasilnya juga akan ditampung.
"Nanti kalau berhasil, tidak usah khawatir kemana menjualnya. Kita juga akan terus melakukan pendampingan. Nanti satu ranting juga akan diberi bantuan kolam. Kita harapkan seluruh cabang bisa ternak lele," ungkapnya.(tribunjogja)