Seorang Pemuda Asal Sleman Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Penginapan di Bantul

Pemuda asal Sleman ditemukan meninggal di dalam sebuah kamar penginapan di wilayah Prangtritis

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
dok.polisi
Petugas kepolisian melakukan pemeriksaan pada jenazah pemuda yang ditemukan tewas di kamar penginapan di Parangtritis, Bantul. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Seorang pemuda bernama Martinus Aditya Wijaya (20) warga Trimulyo, Sleman ditemukan meninggal di dalam sebuah kamar penginapan di wilayah Prangtritis, Kretek, Bantul, Jumat (4/1/2019) sekira pukul 14.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Bantul, AKP Sulistyaningsih, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Ia menceritakan, berdasarkan keterangan dari pemilik penginapan, kronologi kejadian bermula saat korban datang pada hari Kamis (3/1/2019) siang.

Kepada pemilik penginapan, saat hendak sewa kamar korban mengaku datang dari Surabaya dan rencananya akan menginap selama dua malam.

"Pada saat itu korban baru membayar uang sewa kamar untuk satu malam," terangnya, Sabtu (5/1/2019).

Setelah menginap satu malam, keesokan harinya, pintu kamar korban terlihat dalam kondisi tertutup.

Penjaga penginapan berinisiatif mengetuk pintu beberapa kali namun pintu kamar tidak dibuka. Bahkan tidak terdengar jawaban dari dalam kamar.

Merasa curiga, pintu kamar akhirnya dibuka secara paksa.

"Di dalam kamar tubuh korban ditemukan sudah dalam kondisi kaku, terendam air dan tanpa busana," jelasnya.

Melihat kejadian itu, pemilik penginapan segera melaporkan ke petugas Polsek Kretek guna pengusutan lebih lanjut.

Diketahui, berdasarkan keterangan tim medis dari Puskesmas Kretek serta tim Inafis Polres Bantul, korban diduga sudah meninggal sekitar 12 jam sebelum waktu ditemukan.

Dari dalam kamar ditemukan beberapa barang milik korban, antara lain bungkus obat pembasmi serangga Insektisida, 4 buah permen tolak angin Flucadex,1 botol teh pucuk berisi cairan warna hijau, dan kartu identitas atas nama korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban segera dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY.

Pihak kepolisian mengaku tetap akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kematian korban. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved