Tiga Jenis Diet Populer yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Berikut Tribunjogja.com rangkum tiga program diet yang paling populer beserta cara menjalaninya
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Menurunkan berat badan merupakan usaha yang mungkin masih sulit dilakukan beberapa pelaku diet.
Beberapa orang mungkin telah menjalani program diet dengan ketat, namun tak membuahkan hasil.
Bisa jadi program diet yang sedang dilakukan merupakan program yang salah.
Oleh karena itu sebelum menjalani program diet, pelaku perlu mengetahui maksud dan tujuan dari program tersebut.
Supaya tidak terjadi kesalahpahaman, berikut Tribunjogja.com rangkum tiga program diet yang paling populer beserta cara menjalaninya :
Diet Mayo
Diet mayo merupakan jenis diet yang difokuskan pada pengubahan gaya hidup menjadi lebih sehat.
Dalam melakukan diet tersebut, pelaku diet tidak hanya terbatas pada jenis makanan yang harus dikonsumsi, tetapi juga tentang aktivitas fisik.
Menurut Hellosehat.com, teorinya adalah energi yang keluar dan masuk harus seimbang untuk mendapatkan berat badan yang sehat.
Berikut 5 langkah untuk menjalani diet mayo :
- Jumlah kalori yang harus masuk ke tubuh Anda tergantung pada kebutuhan kalori dan tujuan diet Anda. Berkisar antara 1200-1800 kalori per hari, tidak kurang dari ini! Tergantung dari jenis kelamin dan berat awal Anda.
- Banyak makan sayur dan buah sehingga membuat Anda kenyang dengan kalori minimal. Sayuran dan buah merupakan dasar dari diet mayo ini.
- Membatasi asupan garam. Asupan garam yang sedikit dapat meningkatkan keluarnya air dalam tubuh sehingga berat badan Anda berkurang. Perlu Anda ketahui bahwa garam dapat mengikat air dalam tubuh. Anda juga harus menghindari makanan dengan kandungan garam tersembunyi, biasanya dalam makanan olahan.
- Membatasi asupan gula
- Perbanyak asupan protein. Protein juga dapat membuat Anda lebih merasa kenyang setelah makan sehingga Anda tidak makan berlebihan
Diet Tinggi Protein
Dalam program diet ini pelaku diet dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi kandungan protein.
Akan tetapi di waktu yang sama pelaku diet juga harus membatasi konsumsi karbohidrat dari biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, dan juga sereal.
Tujuan utama program diet ini adalah meminimalkan asupan karbohidrat sehingga menjadikan proses penurunan berat badan terjadi lebih cepat.
DIlansir melalui Dokter.sehat.com berikut asupan yang diperlukan untuk menjalani diet tinggi protein :
Produk olahan susu
Susu, keju, dan yoghurt merupakan produk olahan susu yang kaya asupan protein, sekaligus kalsium dan vitamin D. Guna memaksimalkan asupan protein bagi tubuh Anda, pilihlah yang rendah lemak.
Telur
Telur merupakan makanan kaya protein dengan harga yang relatif terjangkau. Sebagai gambaran, telur berukuran kecil (35-40 gram) mengandung 4-5 gram protein, sedangkan telur berukuran besar (60g) mengandung 8g protein.
Daging
Dada ayam tanpa kulit merupakan makanan berprotein tinggi dengan kandungan 284 kalori dan 53 gram protein. Sedangkan setiap 85 gram daging sapi tanpa lemak mengandung 22 gram protein dan 184 kalori. Selain itu daging sapi merupakan makanan kaya zat besi dan vitamin B12.
Seafood
Salah satu makanan laut yang kaya protein adalah ikan tuna. Tuna kaleng (150 g) mengandung sekitar 40 g protein. Selain itu, beberapa seafood lain juga banyak mengandung omega-3 yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Diet Shake
Diet shake merupakan jenis program diet yang dilakukan dengan susu diet yang rendah kalori sebagian bagian dari skema diet.
Dilansir Alodokter.com diet shake mampu mengatasi penderita obesitas.
Diet shake juga dapat mengubah komposisi tubuh termasuk perbaikan pada komponen radang dan stres oksidatif yang merupakan faktor kunci pemicu penyakit kronik.
Diet shake juga dapat diandalkan ketika pelaku diet tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja dan menyiapkan makanan sehat.
Seorang ahli menyatakan bahwa diet shake dapat menjadi alternatif pilihan ketika pelaku diet kerap kali melewatkan waktu sarapan yang penting untuk mengontrol berat badan dalam waktu jangka panjang. (*)