Sport
Kejurda Tenis Meja DIY Digelar, Jaring Potensi Atlet Muda
Kejurda tenis meja tersebut diikuti total 279 atlet di DIY yang terbagi dalam lima kelompok nomor yang dipertandingkan.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Dalam rangka menunjang prestasi atlet tenis meja DIY, Pengda Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) DIY menggelar Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis Meja Kelompok Umur 2018 di Gor Amongraga, Yogyakarta, Rabu- Kamis (26-27/12/2018).
Kejurda tenis meja tersebut diikuti total 279 atlet di DIY yang terbagi dalam lima kelompok nomor yang dipertandingkan.
Kejurda dibuka melalui nomor pemula.
Di nomor ini, para peserta dari usia 12 tahun ke bawah tampak saling mengalahkan untuk menjadi yang terbaik.
Mereka yang terlibat di kelas pemula rata-rata masih duduk di bangku sekolah.
Baca: 72 Atlet Ikuti Liga Tenis Meja Indonesia U-21
Ketua Panitia Sofyan Daryana menyambut baik apresiasi masyarakat terhadap olahraga tenis meja di DIY.
Ini ditandai dengan meningkatnya jumlah peserta yang terlibat di tahun ini. Bila tahun sebelumnya diikuti 159 atlet maka untuk tahun ini meningkat drastis menjadi 279 peserta.
"Pemula yang tahun sebelumnya diikuti 35 kini diikuti 50 peserta. Artinya masyarakat cukup senang dan menikmati olahraga ini," jelas Sofyan, Rabu (26/12/2018).
Selain nomor pemula, sejumlah nomor yang dipertandingkan yakni kelas kadet, kelas yunior, kelas umum dan tunggal veteran.
Masing-masing nomor terbagi untuk kategori perorangan tunggal putra dan putri.
Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan bagi kelas kadet diperuntukkan bagi atlet usia di bawah 15, kelas yunior maksimal usia 18 tahun dan kelas veteran minimal usia 45 tahun.
Baca: Tim Tenis Meja Elti Melaju ke Final
"Pada nomor veteran banyak yang dari mantan atlet, mereka ikut sekedar refreshing. Untuk hadiah kami berikan uang pembinaan, trophy dan piagam," jelasnya.
Sementara itu Ketua KONI DIY, Prof Djoko Pekik Irianto menyebut Kejurda ini dalam rangka menunjang prestasi tenis meja DIY.
Menurutnya, PTMSI DIY telah melakukan kerja maksimal untuk meningkatkan prestasi tenis meja di DIY.
"Ajang ini sekaligus persiapan menghadapi Porda DIY 2019. Saya juga berharap dari ajang ini, terlahir para atlet-atlet muda, yang kelak mampu memberi pretasi bagi DIY," tandasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)