Gunungkidul
Sutrisno Nekad Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri di Pohon Nangka
Sutrisno, Warga Pacarejo Semanu Nekad Akhiri Hidup dengan Cara Gantung Diri di Pohon Nangka
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus bunuh diri kembali terjadi di Gunungkidul.
Kali ini, aksi bunuh diri dilakukan oleh Sutrisno Kardi (60),w arga Dusun Jelok, Desa pacarejo, Semanu, Minggu (9/12/2018).
Sutrisno Kardi nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon nangka di belakang rumahnya.
Kasus tersebut menambah daftar bunuh diri di Gunungkidul, pada tahun 2018 ini.
Kapolsek Semanu, AKP Ahmad Fauzi mengungkapkan, pertama kali jenazah korban ditemukan oleh anaknya, Sutirah (34).
Baca: Henri Sujud Syukur Dapat Hadiah Mobil Ayla dalam Acara Tribun Jogja Sehat Bersama Luwak White Koffie
Saat itu, saksi tengah mencari keberadaan korban di sekitaran rumah sekitar pukul 06.00 WIB.
Setelah mencari keberadaan korban di dalam rumah dan tidak menemukannya, Sutirah berusaha mencari ke luar rumah.
Bagai disambar petir, Sutirah yang mencari korban di belakang rumah sudah menemukan ayahnya dalam kondisi tergantung di pohon nangka.
Baca: Polres Magelang Kota Luncurkan Aplikasi eLangKota, Buat Laporan Polisi Bisa Lewat Handphone
Sontak, Sutirah langsung berteriak meminta tolong kepada warga.
"Pelaku (Sutrisno Kardi) tergantung dengan ketinggian 3 meter, Sutrisno menggantung dengan seutas tali. Dari informasi yang dihimpun Sutrisno mengalami gangguan psikologi yang membuat dirinya trauma dan tidak nyaman," terang Kapolsek Semanu. (tribunjogja)