Sports

Proliga 2018/2019 : Tim Putra Bank SumselBabel Taklukkan Jakarta BNI 46

Pada set pertama, tim putra Jakarta BNI 46 tampil mendominasi dan memimpin poin 9-7, namun, tim Palembang Bank SumselBabel bermain ngotot

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
Pertandingan antara tim voli putra Bank Sumsel Babel lawan Jakarta BNI 46 di seri pertama putaran pertama Proliga 2018/2019 di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (9/12/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Tim voli putra Palembang Bank SumselBabel sukses menaklukkan Jakarta BNI 46 dengan skor meyakinkan 3-0 (30-28, 25-23, 25-21) pada hari terakhir seri pertama putaran pertama Proliga 2018/2019, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Minggu (9/12/2018).

Pada set pertama, tim putra Jakarta BNI 46 tampil mendominasi dan memimpin poin 9-7, namun, tim Palembang Bank SumselBabel bermain ngotot hingga berhasil mengejar ketinggalan poin dan terus menyamakan poin 23-23. Meski terus berkejaran poin Palembang Bank SumselBabel akhiri set pertama dengan 30-28.

Pada set kedua Jakarta BNI 46 pun terus melakukan kesalahan bahkan di poin kritis pun, sehingga Palembang Bank SumselBabel terus memimpin hingga 20-16, dan dengan mudah mereka mengakhiri set kedua 25-23.

Sementara set ketiga anak asuh dari Samsul Jais pun tak mampu mengembangkan permainan sehingga angka terus tertinggal dan harus mengakui keunggulan dari Bank SumselBabel.

Baca: Jadwal Proliga 2018 Hari Ini Minggu 9 Desember, Live Streaming iNews TV

Kendati menang, pelatih Bank SumselBabel Pascal Wilmar mengaku mengantongi beberapa catatan yang perlu dievaluasi usai seri pertama usai.

“Di seri kedua di Gresik semoga kita bisa memenangkan pertandingan, saya sih menganggap semua tim kuat ya. Jangan meremehkan ya, hampir sama seperti kemarin Jakarta Pertamina Energi, kita nggak tau maksudnya mungkin dianggap remeh lawannya, tapi begitu mereka fight kebingungan, jadi kami anggap semua musuh itu berat, jadi kita harus fokus dan tekan lawan,” kata Pascal Wilmar.

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Samsul Jais mengakui bahwa anak asuhnya memang lebih banyak melakukan kesalahan dan lawan memang bisa bermain lebih bagus.

Baca: Proliga 2018/2019 : Tim Putri Popsivo Polwan Unggul atas Elektrik PLN

“Sebenarnya cenderung kalau masalah beban atau takut di olahraga itu ada yakin saya. Namun itu tidak terlalu masalahnya itu karena kita terlalu sering melakukan kesalahan dibola pertama atau servis. Kita tujuh kali buat servis, bayangkan dengan poin 30-28 kita memberi tujuh poin percuma ke lawan, makanya ini yg jadi kelemahan kami di awal-awal pertandingan ini kita tahu dan bagus bagi kami dan untuk kerja keras kedepannya,” imbuh Samsul Jais.

“Memang lawan lebih bagus dari kita, diawal-awal memang sebenarnya kita sudah bisa memimpin. Tapi kelemahan kita di servis sama blok, ini mungkin bahwa Proliga, pertandingan tadi belum berakhir segalanya, kami berdoa meminta yang terbaik, dan ini jadi bahan evaluasi kami, kekalahan dan kekurangan ini bisa jadi karunia, bahwa kita harus bekerja keras untuk menutupi kekurangan tadi,” pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved