Yogyakarta

Jelang Liburan, Petugas Parkir Diminta Tak 'Aji Mumpung'

Hal itu tentu untuk menjaga kelancaran lalulintas wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta.

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
via Kompas
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Anggota Divisi Pemantauan dan Investiasi Forpi Kota Yogyakarta Baharudin Kamba berharap momen Natal dan Tahun Baru tidak dimanfaatkan oleh petugas parkir untuk menaikkan tarif parkir.

Hal itu diungkapkannya karena setiap tahun selalu ada keluhan baik warga atau wisatawan yang mengeluhkan tarif parkir yang tak sesuai aturan.

"Harapannya petugas parkir jangan aji mumpung, memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru untuk menaikkan tarif parkir. Setiap tahun pasti selalu ada aduan dari masyrakat terkait tarif parkir yang tidak sesuai," katanya Minggun (9/12/2018).

Baca: Ada Perubahan Titik Parkir di Kota Yogya Saat Libur Nataru

Selain menyoroti soal parkir, ia pun berharap ada petugas, baik dari kepolisian atau dari Dinas perhubungan Kota Yogyakarta yang siaga di titik-titik kerawaan.

Hal itu tentu untuk menjaga kelancaran lalulintas wisatawan yang akan berkunjung ke Yogyakarta.

"Petugas harus standby di titik-titik yang jadi biang kerok kemacetan. Kemacetan itu juga jadi tantangan kita. Untuk jangka panjang juga harus dipikirkan juga kantong-kantong parkir yang memadai," lanjutnya.

Ia juga menyoroti rambu lalu lintas yang ditutupi stiker atau vandalisme.

Selain meminta masyarakat untuk tidak sembarangan menempel stiker dan melakukan aksi vandal, ia juga meminta Dinas Perhubungan Kota yogyakarta untuk memperbaharui rambu.

"Rambu-rambu harus diperjelas, misal rambung larangan parkir, ya dibuat jelas. Sekarang ini juga masih ada rambu yang tertutup stiker atau vandalisme. Masyrakat juga sebaiknya menjaga, bukan malah merusak, karena kan rambu-rambu itu penting," tambahnya.

Baca: Dishub Kota Yogya Akan Segera Tindaklanjuti Parkir Liar Jalan KHA Dahlan

Sementara itu, Anggota Paguyuban Parkir Malioboro Sigit Karsana mengatakan tarif parkir selama Natal dan Tahun Baru tidak berubah.

Pihaknya pun akan bersiaga 24 jam untuk menjaga kendaraan selama liburan Natal dan tahun Baru.

"Tarif tidak berubah, sama seperti yang sudah ditetapkan. Kami tentu sebagai petugas parkir akan menjaga kendaraan dengan sebaik-baiknya. Misal dari konsumen ada yang ngasih lebih ya kami terima, tetapi tarif tidak berubah," katanya.

"Kalau musim liburan Natal dan Tahun Baru kami bisa jaga 24 jam malahan. Biasanya pengunjung kan parkir sampai pagi. Kan tidak mungkin ditinggal to, nanti kalau ada kehilangan jadi repot. Kami harus tanggungjawab," lanjutnya.

Ia pun berharap masyrakat yang parkir juga menghargai petugas parkir.

Ia juga ingin agar pengunjung tidak meninggalkan kendaraannya begitu saja.

"Ya motor jangan ditinggal di parkiran. Biar kita enak ya sama-sama menghargai," tambahnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved