Bantul

Genjot Kunjungan Wisatawan, Dinas Tergerak Tata Kawasan Wisata Watu Goyang

Dinas Pariwisata Bantul tergerak untuk melakukan sejumlah penataan pada kawasan objek wisata Watu Goyang.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Suasana objek Watu Goyang di Padukuhan Cempluk, Desa Mangunan, Dlingo, Bantul. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Pariwisata Bantul tergerak untuk melakukan sejumlah penataan pada kawasan objek wisata Watu Goyang di Dusun Cempluk, Desa Mangunan, Bantul.

Penataan ini dilakukan supaya dapat menggenjot kunjungan wisatawan.

Baca: 1,4 Miliar Turis Lakukan Perjalanan, Ini Kota Utama Dunia Pilihan Wisatawan

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Ni Nyoman Yudiriani mengatakan, Watu Goyang sebenarnya sudah cukup bagus sebagai destinasi objek wisata alam.

Panorama dan spot yang ditawarkan cukup menawan.

Namun demikian, ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh pengelola supaya wisata Watu Goyang semakin diminati oleh pengunjung.

"Batas pengamanan tempat foto harus benar-benar lebih safety. Untuk jalur Jeep juga perlu dibenahi," kata Ni Nyoman, ketika menyebutkan sejumlah hal yang perlu dibenahi di objek wisata Watu Goyang pada Tribunjogja.com, Rabu (5/12/2018).

Jalur Jeep di wisata Watu Goyang menurutnya perlu adanya pengerasan supaya ketika hujan turun jalur tetap aman untuk dilewati.

Baca: Watu Goyang, Wisata Alam Berbalut Legenda Rakyat di Bantul

Dinas Pariwisata, kaya Ni Nyoman, bisa membantu namun akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan organisasi perangkat daerah yang lain.

"Kita tergerak untuk membantu supaya objek wisata Watu Goyang banyak dikunjungi wisatawan," terangnya.

Diketahui, Watu Goyang, sebagai wisata alam, memiliki panorama pemandangan yang cukup menawan.

Dari pantauan Tribunjogja.com, pemandangan kearah barat terhampar begitu lepas.

Dari atas bukti ini pula, makam Sultan Agung dan raja - raja Mataram terlihat begitu sempurna.

Selain daya tarik dari adanya watu yang "bergoyang", di bukit ini pula tersedia beberapa spot swafoto yang instagramable.

Seperti replika helipet dan dua panggung utama menghadap kebarat dengan aneka macam kerajinan kayu.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved