Internasional

Denmark Akan Isolasi para Imigran dan Kriminal di Pulau Terpencil

Denmark memutuskan akan membangun pusat detensi khusus di sebuah pulau terpencil di lepas pantai negara itu.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
inthesetimes.com
ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, KOPENHAGEN - Denmark memutuskan akan membangun pusat detensi khusus di sebuah pulau terpencil di lepas pantai negara itu.

Fasilitas penahanan itu akan ditempati para pelaku kejahatan, termasuk warga Denmark yang pulang dari peperangan di Irak dan Suriah.

Juga para pelanggar hukum imigrasi, atau para imigran yang melakukan pelanggaran hukum di negara tersebut.

Kabar ini diwartakan Sputniknews mengutip tabloid BI, Senin (3/12/2018).

Partai sayap kanan Partai Rakyat Denmark menyambut gembira keputusan ini.

Sebagai langkah pertama, pemerintah Denmark mulai membersihkan pulau Lindholm, di seberang Stege itu dari potensi wabah penyakit.

Secara khusus, para pelaku kriminal yang berasal dari kalangan imigran yang tidak bisa dideportasi dari negara itu, akan diprioritaskan.

Menurut Menteri Keuangan Denmark, Kristian Jensen yang berasal dari Partai Liberal konservatif, pulau itu tidak berpenduduk.

Baca: Iran Tercatat Jadi Negara Teraman Buat Traveler, Selain Inggris, Slovenia, Denmark, dan Swiss

Jaraknya sekitar 80 kilometer dari Kopenhagen.

Para petugas penjara juga akan ditempatkan di pulau tersebut seiring berdirinya pusat penahanan baru yang dibangun pemerintah.

"Nanti akan ada kapal feri komuter dengan jadwal tetap. Dengan adanya fasilitas ini, kita bisa mengontrol semuanya," kata Jensen.

Denmark mulai menghadapi persoalan-persoalan serius seiring meningkatnya arus imigrasi dari daerah konflik ke negeri makmur itu.

Berulang keributan terjadi di pusat detensi imigran Kaershovedgard di Kota Bording.

Kekerasan merebak seiring semaraknya perdagangan obat terlarang.

Wali Kota Bording, Simon Vangaard, menyatakan akan menutup fasilitas detensi di kotanya, dan mengirimkan penghuninya ke pulau Lindholm.

Baca: Jadikan Sumber Energi, Denmark Sampai Impor Sampah dari Negara Tetangga

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved