New Yogyakarta International Airport

New Yogyakarta International Airport Bangun Menara ATC Setinggi 40 Meter

New Yogyakarta International Airport Bangun Menara ATC Setinggi 40 Meter

TRIBUNjogja.com | Alexander Ermando
Maket Bandara New Yogyakarta International Airport 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pembangunan bandara baru New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon Kulon Progo terus dikebut.

Project Manager Pembangunan NYIA PT Angkasa Pura I, Taochid Purnama Hadi mengatakan, saat ini semua sisi pekerjaan terus dikebut bersama penggarapannya.

Baca: Ada 40 Bus Gratis ke Solo dan Yogya untuk Mudik Natal dan Tahun Baru 2019

Baik airside (sisi udara) maupun landside (sisi darat). Di sisi darat antara lain bangunan terminal, gedung administrasi dan perkantoran, main power house (bangunan pembangkit daya), aksesibilitas, drainase, dan lain-lain.

"Dalam waktu dekat kami juga akan membangun menara ATC di dekat gedung administrasi. Tingginya sekitar 40 meter. Semua dikerjakan bersamaan," kata Taochid, Minggu (25/11/2018).

Disebutnya, progres pekerjaan hingga saat ini sudah sampai 10 persen secara total.

Datangnya musim hujan menurutnya tidak banyak berdampak karena intensitas hujan belum terlalu tinggi dan pekerjaan masih bisa terus dilakukan.

NYIA, seperti diinstruksikan Presiden Joko Widodo, ditargetkan beroperasi secara terbatas (minimum operation) pada April 2019 atau kurang dari lima bulan ke depan.

Dengan semakin sedikitnya waktu tersisa, progres pembangunan hingga saat ini terbilang masih minimalis.

Namun begitu, Taochid mengatakan pihaknya masih optimistis target bisa terkejar.

Pekerjaan terus berlangsung selama 24 jam tanpa henti di semua sisi. Selain menambah peralatan dan perlengkapan, pihaknya juga akan terus meningkatkan jumlah pekerja di lapangan.

Suasana pekerjaan lapangan pada proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulon Progo, Jumat (26/10/2018).
Suasana pekerjaan lapangan pada proyek pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulon Progo, Jumat (26/10/2018). (Tribun Jogja/ Singgih Wahyu)

Saat ini ada sekitar 2.000 pekerja dan akan terus ditambah menyesuaikan volume pekerjaan yang juga terus meningkat.

Diperkirakan pada awal Desember 2018 ini akan ada lebih dari 4.000 pekerja dan terus ditambah hingga mencapai 6.000 orang pada puncaknya nanti.

"Progres masib terus dikejar. Tambah alat, tambah pekerja, mudah-mudahan (target operasi 2019) terkejar. Kita ngebut terus, semoga tidak ada kendala berarti," kata Taochid.

General Manager PT Pembangunan Perumahan-KSO sebagai kontraktor pembangunan NYIA, Andek Prabowo mengaku optimistis target April 2019 tercapai. Pihaknya menerapkan pekerjaan paralel dengan masing-masing sektor berusaha menyelesaikan tanggungjawabnya.

Juru Bicara Proyek Pembangunan NYIA, Agus Pandu Purnama mengatakan pada tahap awal, bandara baru di Kulon Progo ini akan dijadikan markas penerbangan internasional, pindahan dari Bandara Adisucipto Yogyakarta.

Baca: Landasan Pacu New Yogyakarta International Airport Berjarak 400 Meter dari Pantai

Baca: New Yogyakarta International Airport Didukung Pasokan Listrik 5 Megawatt

Baca: Konsep Aerotropolis New Yogyakarta International Airport Dikebut

Landasan pacu NYIA sepanjang 3.250 meter di Temon, Kulonprogo.
Landasan pacu NYIA sepanjang 3.250 meter di Temon, Kulonprogo. (ISTIMEWA DOK AP1/NYIA)
Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved