Nasional

Amien Rais Enggan Tanggapi Soal 'Jeweran' pada Haedar Nashir

Amien Rais enggan berkomentar mengenai pernyataannya yang akan "menjewer" Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah, Amien Rais di muktamar pemuda Muhammadiyah UMY Senin (26/11/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Amien Rais enggan berkomentar mengenai pernyataannya yang akan "menjewer" Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Amien menganggap pernyataannya itu adalah hal yang sepele.

"Jadi gini lho, menjewer, sontoloyo, genderuwo, itu pertanyaan kecil-kecil. Pertanyaannya yang gede (besar)," ujar Amien usai menjadi pembicara di Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (26/11/2018).

Baca: Ceramah di Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Amien Rais Singgung Proyek dan Ekonomi

Amien Rais sebelumnya memberi tanggapan soal pernyataan Haedar Nashir atas sikap Muhammadiyah yang netral dalam Pilpres 2019.

Tak hanya memberikan tanggapan Amien Rais bahkan mengkritik keras terhadap pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah tersebut.

"Kalau Ketua Muhammadiyah itu ngomong terserah, itu akan saya jewer. Itu tidak betul," kata Amien saat hadir dalam peringatan Milad ke 106 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh PD Muhammadiyah Surabaya, di Islamic Center, Jalan Dukuh Kupang, Surabaya, Selasa (20/11/2018) lalu.

Ketua umum pimpinan pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat (ormas) tetap menjaga jarak dengan pergumulan politik.

Hal itu dinyatakannya untuk menjawab pernyataan mantan Ketua umum PP Muhammadiyah yang akan "menjewernya" karena sikapnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Baca: Soal Jeweran Amien Rais, Haedar Sebut Sikap Muhammadiyah Jauh dari Pergumulan Politik

"Tidak ada yang berubah dan tidak pernah berubah Muhammadiyah berdiri di atas kepribadian dan khitahnya, berusaha menjaga jarak dengan pergumulan politik," ujar Haedar kepada wartawan dalam Muktamar XVII Pemuda Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (26/11/2018).

Perlu diketahui, Amien Rais, yang berniat “menjewer” Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika Muhammadiyah tidak memilih di Pilpres 2019, menjadi kontroversi.

Dia berpendapat Muhammadiyah seharusnya punya sikap resmi di Pilpres 2019.

“Ancaman” Amien Rais itu disampaikan saat Tabligh Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah di Islamic Center Surabaya, Selasa (21/11/2018). 

Haedar mengatakan, pendirian Muhammadiyah ini sudah dimulai sejak dari periode KH Ahmad Dahlan.

Sikap netral dan jauh dari politik ini, sebutnya juga hasil dari proses sejarah yang panjang. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved