Kulon Progo
Dukung Program Swasembada Pangan, Kulon Progo Anggarkan Rp22 Miliar Bangun Saluran Irigasi
Dukung Program Swasembada Pangan, Kulon Progo Anggarkan Rp22 Miliar Bangun Saluran Irigasi
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Anggaran sebesar Rp22,967 miliar akan digelontorkan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk pembangunan jalur irigasi pada 2019 mendatang.
Hal ini untuk mendukung program cetak sawah baru dan swasembada pangan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo, Gusdi Hartono tak memungkiri jika anggarna itu terbilang jauh sangat besar.
Tahun-tahun sebelumnya, nilai anggaran irigasi hanya sekitar Rp3 miliar-5 miliar per tahun.
Baca: Konsolidasi Tanah Mulai Dijalankan di Kulon Progo, Dua Desa Ini Jadi Percontohan
Ini lantaran persoalan irigasi menguasai hajat hidup banyak orang dan pemerintah pusat menginginkan konsep pemberdayaan masyarakat dalam programnya.
"Dengan pembangunan irigasi ini diharapkan bakal menjawab persoalan pengairan. Petani dapat menanam tepat waktu dan ketersediaan pangan tercukupi,"kata Gusdi, Senin (19/11/2018).
Berkaitan itu, Pemkab Kulon Progo saat ini juga tengah menggeber program cetak sawah baru di Nanggulan dan Pengasih untuk mengantisipasi alih fungsi lahan.
Baca: Badan Perpustakaan dan Arsip DIY : Keluarga Ujung Tombak Tumbuhkan Minat Baca
Infrastruktur pendukung berupa jaringan irigasi tentu saja mutlak diperlukan sekaligus mempertahankan pola tanam di Kulon Progo yang saat ini berpola padi-padi-palawija pada musim tanamnya dalam setahun.
"kerusakan jaringan irigasi dalam beberapa tahun terakhir, baik tersier dan sekunder, sangat berdampak pada pola tanam. Pembangunan irigasi ini bertujuan mempertahankan pola tanamnya,"kata dia. (tribunjogja)