Info Prakiraan Cuaca
Potensi Hujan Lebat di Wilayah DIY Diprediksi Hingga 19 November Mendatang, Berikut Lokasinya
Potensi Hujan Lebat di Wilayah DIY Diprediksi Hingga 19 November Mendatang, Berikut Lokasinya
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrim di bulan November ini.
Hal ini lantaran di awal musim penghujan ini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih berpeluang muncul terutama di siang, sore dan malam hari.
“Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY memprediksi bulan November ini secara bertahap akan masuk awal musim hujan. Potensi hujan lebat akan terjadi mulai tanggal 15 hingga 19 November mendatang,” ujar Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Djoko Budiyono, Jumat (16/11/2018).
Baca: BMKG Yogyakarta Sebut Curah Hujan di Wilayah DIY Mencapai 100 ml per Dasarian
BMKG juga merilis hasil pantauan dan analisa dinamika atmosfer terkini dimana menguatnya aliran massa udara dari Asia dan Australia akan mempengaruhi pembentukan daerah - daerah tekanan rendah dan pola – pola sirkulasi di sekitar wilayah Indonesia.
Selain itu, terpantaunya aliran massa udara basah dari Samudra Pasifik dan Samudra Hindia yang masuk ke wilayah Jawa akan turut mendukung pertumbuhan awan hujan.
Baca: Hujan Lebat Disertai Petir Berpotensi Terjadi di Wonosari dan Sleman Jumat Siang Ini
Kondisi ini dapat memicu pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menyebabkan hujan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah DIY.
Adapun beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat diantaranya, Kulonprogo (Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Nanggulan), Sleman (Turi, Cangkringan, Pakem, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Seyegan, Minggir, Depok, Kalasan), Gunungkidul (Nglipar, Ngawen, Gedangsari, Patuk, Semin), Bantul (Piyungan, Banguntapan, Kasihan), dan Kota Yogyakarta. (tribunjogja)
“