Yogyakarta
Pelanggan Mirota Kampus Bantu Rp 105 Juta Untuk Bangun Sekolah Darurat di Palu
Pelanggan Mirota Kampus Bantu Rp 105 Juta Untuk Bangun Sekolah Darurat di Palu
Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal
TRIBUNJOGJA.COM - Sebagai bentuk simpati dan kepedulian dari pelanggan Mirota Kampus, kepada korban gempa bermagnitudo 7,4 dan tsunami di Palu dan wilayah lainnya, selama bulan Oktober 2018 telah dilakukan penggalangan dana melalui uang kembalian dari pelanggan dan kotak amal.
Marketing PR Mirota Kampus Andreas Probo mengungkapkan pengumpulan sumbangan dari pelanggan Mirota Kampus yang ada di 5 outlet Mirota Kampus dan Manna Kampus ini dapat membantu para korban yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami.
Baca: Kasus Kecelakaan Wahana Bianglala di Pasar Malam Sekaten Yogyakarta, Polisi Panggil Pengelola
“Melalui kassa-kassa yang ada di Mirota Kampus dan kotak amal ini, dana yang berasal dari pelanggan yang telah secara sukarela memberikan sebagian dari kembalian belanjanya, diserahkan untuk meringankan beban masyarakat di Sulawesi Tengah,” kata Andreas, Senin (12/11/2018).
Mirota Kampus bekerjasama dengan Posko Peduli Sulawesi Tengah yang ada di Yogyakarta untuk penyaluran Dana Pengumpulan Uang atau Barang (PUB) Program Peduli Palu dan Donggala.
Baca: Aksi Vandalisme Kotori Kawasan Wisata Taman Batu Gunungkidul
Adapun jumlah bantuan yang terkumpul selama 1 bulan penuh di bulan Oktober 2018 mencapai Rp 105.165.300,- melalui kassa dan kotak amal.
Manajemen Mirota Kampus menyampaikan ucapan terima kasih karena kepedulian pelanggan terhadap permasalahan- permasalahan sosial yang ada di sekitar termasuk bencana alam di Sulawesi Tengah.
Rencananya dana sosial Pelanggan Mirota Kampus ini akan digunakan untuk membangun sekolah-sekolah darurat di wilayah Sulawesi Tengah. (tribunjogja)