Liga 2 2018
PSS Sleman vs Madura FC, Tak Ada Pilihan Lain bagi Super Elja Selain Menang
Super Elang Jawa tak punya pilihan lain selain mendapat kemenangan kala menjamu Madura FC di Stadion Maguwoharjo.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Belum ada kemenangan yang dipetik PSS Sleman di fase grup babak 8 besar Liga 2 2018.
Membidik target promosi ke kasta tertinggi, Super Elang Jawa tak punya pilihan lain selain mendapat kemenangan kala menjamu Madura FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (6/11/2018), jika ingin peluang lolos tetap terbuka lebar.
Baca: PSS Sleman Merasa Dirugikan dengan Adanya Siaran Langsung
Dari dua laga yang telah dilakoni PSS Sleman di Grup B, Busari dan kawan-kawan baru mendapatkan satu hasil imbang dan sekali kekalahan.
Dari catatan Tribunjogja.com, torehan ini menempatkan mereka di posisi juru kunci sementara, tertinggal empat poin dari Persita Tangerang di puncak klasemen.
Di antara keduanya, Madura FC dan Persiraja Banda Aceh mengoleksi 3 poin.
Kemenangan kemungkinan besar bakal langsung mengatrol posisi Super Elang Jawa sekaligus membuka peluang lolos ke babak semifinal.
Setidaknya dengan begitu, PSS Sleman bisa lebih rileks menghadapi tiga laga sisa di babak 8 besar lantaran masih menyimpan dua laga kandang dan sekali laga tandang.
"Perjalanan kami sangat berliku, artinya dalam prosesnya banyak pemain yang cedera dan akumulasi. Tapi yang pasti pemain yang kemarin absen karena akumulasi sudah bisa bermain, ada Dave, Bagus Nirwanto, dan Asyraq Gufron. Harapannya pemain yang bergabung bisa menambah tenaga tim kami," kata pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pada sesi press conference jelang pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Senin (5/11/2018).
Meski tiga pilar utamanya telah kembali usai menjalani hukuman akumulasi kartu, namun Seto masih dipusingkan lantaran dua gelandangnya, Arie Sandy serta Taufiq Febrianto kemungkinan absen yang masih dibekap cedera.
Seto pun menegaskan bahwa timnya telah melupakan kekalahan menyakitkan 2-1 dari Persiraja Banda Aceh pekan lalu.
"Peluang tetap ada, kekalahan menyakitkan kemarin juga sudah kita evaluasi. Kita beri masukan pada pemain dan saya pikir mental pemain sudah bisa melupakan hasil pekan lalu. Peluang ada, tapi besar kecilnya peluang saya tidak tahu," ujar Seto.
"Harapamnya pemain yang kemarin mentalnya agak drop kini bisa bangkit lagi. Kadang kita terbebani, tapi harapan saya dengan adanya dukungan dari suporter justru jadi motivasi lebih," imbuhnya.
Namun Seto pun menyadari Madura FC merupakan momok bagi PSS Sleman di fase penyisihan grup lalu.
Dalam dua pertemuan terakhir, Super Elang Jawa selalu tumbang dari tim berjuluk Laskar Jokotole tersebut.
"Madura FC tim yang selalu menyusahkan. Di babak penyisihan tim kami selalu kalah dan harapannya kali ini tim kami bisa memenangkan pertandingan. Saya minta pemain bisa tampil lepas dan enjoy, kalau ingin lolos ke semifinal memang kami harus berupaya dapat poin penuh di kandang," ujar Seto.
Seto mengaku telah belajar dari dua kekalahan kontra Madura FC lalu.
Baca: Pelatih PSS Sleman Sebut Peluang Lolos Makin Berat setelah Kalah dari Persiraja
Tak ingin kembali terulang, Seto berharap pemain bisa memeragakan instruksi yang telah akan ia berikan.
"Kami antisipasi karena mereka punya kecepatan dan motivasi, kita ada beberapa pandangan bagaimana kita bisa mengatasi itu," pungkasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/pss-sleman-vs-madura-fc-tak-ada-pilihan-lain-bagi-super-elja-selain-menang_20181105_120333.jpg)