Techno
Dibanderol Mulai Rp 900 Ribuan, Smartphone Wiko Tawarkan Internetan Tanpa SIMCard dan WiFi
Wiko Tommy3 Plus dan Wiko Tommy3 saat ini telah resmi beredar di pasar Indonesia dengan harga yang agresif.
TRIBUNJOGJA.COM - Didominasi pemain Asia dan Amerika, pasar smartphone kini mulai dilirik negara Eropa.
Sebut saja Prancis yang menjadi produsen smartphone Wiko.
Baca: Realme Rilis Smartphone Entry-Level Harga Rp 1 Jutaan
Ingin segera 'dilirik' pecinta gadget, Wiko meluncurkan Wiko Tommy3 series (Tommy 3 Plus dan Tommy 3) jelang tutup tahun ini.
Menurut CEO Wiko Indonesia, Taufik Syahbuddin lewat peluncuran produk ini konsumen diharapkan bisa menikmati tampilan layar lebih optimal, jaringan internet terbaik, serta jaminan pergantian produk baru.
Layar Full View 5.45” dengan rasio 18:9 ini membuat dimensi smartphone tetap kompak meskipun layarnya semakin lega, dan tetap nyaman digenggam dengan satu tangan.
Selain itu, informasi yang tampil juga menjadi lebih luas seperti saat browsing, membaca e-book, menonton video, bermain games, atau navigasi.
Bahkan aktifitas menjalankan dua aplikasi secara bersamaan atau Split Screen akan menjadi lebih nyaman.
Saat ini pengguna smartphone tidak mungkin lepas dari koneksi intenet.
Tetapi bila jaringan 4G atau WiFi tidak stabil pasti akan menjadi kendala tersendiri.
Untuk memastikan jaringan internet yang terbaik dan stabil, Wiko mengusung teknologi Virtual SIM Card pertama di Indonesia dengan mengandeng Skyroam SIMO, sebagai perusahaan penyedia akses internet.
Dengan teknologi ini, Wiko Tommy 3 series bisa terhubung ke intenet tanpa perlu SIMCard dan WiFi.
Skyroam SIMO akan secara otomatis mencari jaringan 4G paling stabil dan terbaik dimanapun lokasi pengguna berada, bahkan saat dibawa traveling hingga 130 negara di dunia.
Sebagai value added untuk konsumen, pengguna Tommy3 series akan mendapatkan kuota data gratis dari Skyroam SIMO hingga 6 GB, dengan data plan 1 GB/bulan selama 6 bulan.
Untuk Tommy3 Series, Wiko Mobile Indonesia juga memberikan jaminan kerusakan 120 hari ganti baru sejak tanggal pembelian.
Konsumen tidak perlu khawatir mengalami kerusakan yang disebabkan oleh pabrikasi selama empat bulan sejak pembelian sesuai tanggal di nota pembelian, karena handset akan diganti baru.