Kecelakaan Lion Air
Polda DIY Ambel Sampel DNA Orangtua Herjuno Darpito
Polda DIY mengambil sampel DNA keluarga Herjuno Darpito, warga Playen, Gunungkidul yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribunjogja Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM - Polda DIY hari ini mengambil sampel DNA keluarga Herjuno Darpito, warga Playen, Gunungkidul yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610.
Pengambilan sampel DNA dilakukan di rumah kediaman orangtua Herjuno Darpito di Dusun Nogosari 1, Bandung, Playen.
Dari pantauan Tribunjogja keluarga korban masih terlihat shock, Ibu Herjuno Darpito terlihat masih menangis sesenggukan, dan ditenangkan oleh kerabatnya.
Dalam pengambilan sampel DNA ini dipimpin oleh Dr. Titi Rahma Selaku Kepala Urusan (Kaur) Disaster Victim Identification (DVI) Polda DIY.
Baca: Dudi Sudibyo: Dua Kemungkinan Penyebab Jatuhnya Lion Air JT-610
Dr. Titi Rahma mengatakan pengambilan DNA melalui metode pengusapan pipi dalam dan pengambilan darah dari orangtua atau saudara laki-laki yang masih garis lurus dengan Herjuno.
"Kalau pengambilan air liur tidak bisa untuk mengambil DNA, yang dilakukan usap pipi dalam dan pengambilan darah. Pengambilan darah bisa dari orangtua, atau kakak adik tetapi yang cowok, bisa juga anak korban," jelasnya, Selasa (30/10/2018).
Baca: Bantu Cari Badan Pesawat Lion Air JT-610, Polair Datangkan Alat Khusus dari Singapura
Ia mengatakan luka fisik dapat digunakan untuk identifikasi tetapi dengan catatan masih berbekas, tetapi yang terpenting adalah pengambilan DNA melalui gigi.
"Sampel yang didapatkan langsung dikirim ke Keramatjati, Seluruh Polda yang didaerahnya ada yang menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air langsung bergerak," katanya. (tribunjogja)