Berburu Furnitur Unik di Saexpo 2018, Ada Kayu Langka Harum Semerbak
SATU dari sekian banyak peserta pameran adalah Edcraft, menghadirkan furnitur unik pada pameran Saexpo 2018.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Iwan Al Khasni
Jika anda pengemar furnitur ada sedang mencari produk furnitur tak ada salah datang ke pameran Saexpo 2018 di Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta. Ada pameran
140 UMKM Mebel dan Kerajinan dari wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah dan jawa Timur unjuk gigi.
SATU dari sekian banyak peserta pameran adalah Edcraft, menghadirkan furnitur unik pada pameran Saexpo 2018.
UKM (Usaha Kecil Menengah) yang berada di bawah inas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DI Yogyakarta ini menghadirkan berbagai macam furnitur dari kayu langka yang telah berusia ratusan tahun.
Mulai dari kayu Nogosari, Tasek Merapi hingga satu jenis kayu yang tak diketahui namanya.
Menuru Cucuk Radhosa, pemilik edcraft, satu jenis kayu langka yang tak diketahui namanya tersebut memiliki keunikan tersendiri.
“Kayu ini baunya wangi banget, semerbak. Cocok untuk furnitur di dalam rumah,” ungkapnya.
Selain itu Cucuk juga menyebutkan bahwa kayu tersebut memiliki tekstur yang halus, sehingga bisa dibentuk menjadi berbagai macam produk.
“Kayu jenis ini juga tahan cuaca, anti jamur, kuat dan ringan. Pola kayunya sendiri juga cukup tajam,” tambahnya.
Sesuai dengan baunya yang harum, kayu tersebut sering disebut sebagai kayu bunga.
Kayu bunga yang dipamerkan oleh edcraft memiliki warna cerah dengan pola garis kayu yang cukup tajam.
Kayu bunga merupakan satu jenis kayu langka yang tidak dapat diidentifikasi dengan usia yang telah mencapai ratusan tahun.
Satu batang pohon kayu bunga kira-kira berdiameter 10 cm.
Dalam pameran tersebut Edcraft memamerkan produk koper yang menggunakan kayu langka tersebut.
Dalam pengerjaanya, produk koper tersebut tidak seluruhnya dilakukan finishing.
“Kalau pakai kayu bunga nggak semua di-finishing, biar bau kayunya tetap tercium,” tutur Cucuk.
Baca: 140 UMKM Mebel dan Kerajinan Ikuti Pameran Saexpo Stoc Sales 2018

Koper yang terbuat dari kayu bunga dibandrol dengan harga Rp 4 juta.
Namun dalam pameran Edcraft memberikan diskon pada produk tersbeut menjadi Rp 3,5 juta.
Selain itu Cucuk juga menjelaskan bahwa kayu jenis ini sangat sulit didapat.
Sehingga produk tersebut merupakan produk limited edition.
Edcraft sendiri hanya mengeluarkan empat produk untuk jenis kayu bunga. (tribunjogja.com)