Kabupaten Magelang
Realisasi Fisik Tak Sampai 80 Persen, Bupati Magelang Tegur OPD Bandel
Bupati Magelang Tegur OPD Bandel yang Realisasi Program Fisik Tak Sampai 80 Persen.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM - Bupati Magelang, Zaenal Arifin, memberikan teguran kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau SKPD yang hingga kini belum dapat memenuhi target realisasi fisik pada triwulan III tahun anggaran 2018 ini.
Banyak SKPD yang realisasi fisiknya di bawah 80 persen, padahal tinggal 2,5 bulan lagi sampai masa anggaran tahun ini berakhir.
"Saya lihat margin realiasi fisik ini masih cukup jauh jaraknya. Padahal 2,5 bulan lagi kita ini harus 100 persen. Ini realiasinya 80 persen saja masih jauh. Saya minta seluruh SKPD memperhatikan ini," tegas Zaenal, Senin (22/10/2018), di depan seluruh kepala OPD dan jajaran dalam rapat koordinasi pengendalian operasional kegiatan di Ruang Rapat Bina Praja, Komplek Setda Kabupaten Magelang.
Baca: Dongkrak Kunjungan Wisata Lewat Sport Tourism, Dinpar Sleman Gelar Tour de Prambanan 2018
Zaenal menyoroti sejumlah program fisik yang menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2018 ini.
Seperti pembangunan Pasar Muntilan yang ditargetkan harus selesai pada tahun 2018 ini. OPD yang menangani yakni Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah pun diminta segera menuntaskannya.
Kemudian pembangunan Pasar Kaliangkrik yang baru saja dimulai tahun 2018 ini dan harus selesai tahun depan.
Baca: Tjahjo: Kelurahan Dapat Dana Stimulan, Tak Sebesar Dana Desa
Termasuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magelang yang baru di Blondo, yang ditargetkan dapat beroperasional pada tahun 2019 mendatang.
"Ini kan proyek yang nilainya tidak sedikit, dan menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi harus diprioritaskan lah. Minimal dapat menyelesaikan tepat waktu sesuai dengan kontrak. Pasar Muntilan ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, kehadiran Rumah Sakit juga sangat dibutuhkan," ujarnya. (tribunjogja)