Agenda Jogja Hari Ini

Kustomfest 2018 Bakal Hadirkan Steve Caballero

Melanjutkan enam edisi di tahun-tahun sebelumnya, acara ini jadi hajatan yang wajib dihadiri para modifikator Tanah Air.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
tribunjogja.com/sus
Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi (kaos putih) saat berkunjung ke kantor Tribun Jogja, Rabu (26/9/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Kustomfest 2018 bakal dihelat di Jogja Expo Center (JEC), 6-7 Oktober 2018 mendatang.

Melanjutkan enam edisi di tahun-tahun sebelumnya, acara ini jadi hajatan yang wajib dihadiri para modifikator Tanah Air.

Baca: Kustomfest 2018 Angkat Tema Colour of Difference

Masyarakat umum juga tak perlu ragu untuk datang, karena apa yang tersaji selama acara berlangsung tak melulu hanya seputar pameran motor kustom semata.

Pihak panitia, dalam setiap edisi sadar betul, acara Kustomfest bukan hanya sekedar ajang pameran motor modifikasi atau pesta musik di panggung penuh cahaya lampu.

Karena itu, dibuat terobosan agar kelak menjadi irisan-irisan semangat yang dibangun berdasar kepekaan fenomena sosial yang sedang terjadi di masyarakat dan dunia kustom itu sendiri.

“Kali ini kami ingin membawa dunia kustom ini ke lingkup yang lebih luas. Supaya acara tidak melulu dihadiri orang-orang seperti kami yang sering keluar masuk bengkel dan berkutat dengan mesin, bodi motor, cat, besi dan las. Tapi masyarakat umum dari latar belakang berbeda,” kata Direktur Kustomfest, Lulut Wahyudi saat berkunjung ke Tribun Jogja, tempo hari.

Tema “Color of Difference” mempertegas niatan Kustomfest yang ingin memperluas ruang lingkup ini.

Perbedaan, jadi dasar mengapa Kustomfest seyogyanya bisa dinikmati orang-orang yang berbeda jalur seperti halnya ‘anak bengkel’ seperti Lulut.

Perbedaan ini juga jadi simbol kepekaan Kustomfest merespon tahun politik yang identik dengan perbedaan dukungan.

Satu upaya Kustomfest memperluas ruang lingkupnya adalah menghadirkan Steve Caballero.

Pria 53 tahun asal Amerika Serikat ini merupakan skateboarder profesional sekaligus simbol budaya pop yang kental.

Dari Steve, banyak pemuda di Amerika beralih dari pemakai narkoba menjadi berkegiatan positif melalui skateboard.

“Kami tak sekedar mendatangkan Steve karena statusnya sebagai living legend skateboard dunia, tapi juga ingin menjadikan cakupan dunia kustom menjadi lebih luas. Dari mereka para skateboarder ini kita harapkan menjadi muncul magma baru di dunia kustom yang pada akhirnya memperkaya dunia kustom itu sendiri,” kata Lulut.

Seperti Cella ‘Kotak’ yang menuangkan jiwa musik dalam motor kustom miliknya, Lulut ingin para skateboarder ini juga menyalurkan ekspresinya ke dalam dunia kustom.

Baca: [POJOK JEPRET] Penampakan Motor-Motor Garang di Kustomfest 2017

Tak hanya para skateboarder, semua orang diharapkan bisa mengimprovisasi bidang yang ia tekuni untuk kemudian dituangkan ke dalam dunia kustom secara lebih luas.

Sementara beberapa orang penting dalam dunia kustom dunia masih tetap dihadirkan sebagai guest star seperti Yaniv Evan (Powerplant Motorcycles), Kaichiroh Kurosu (Cherry's Company), Cristian Sosa (Sosa Metalworks), Hideki Hoshikawa (Asterisk Custom Works) dan Masa (Luck MC).

Mereka, akan jadi tamu dalam sesi meet and greet. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved