Yogyakarta
Pertama di Dunia, Parade Drone Meriahkan Festival Bregada Nusantara di Malioboro
Drone-drone ini diterbangkan sebagai pembuka dari dimulainya pawai Festival Bregada Nusantara 2018.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Keluarga Besar Alumni (KBA) SMA N 3 Yogyakarta Padmanaba menggelar Festival Bregada Nusantara 2018.
Menariknya, pawai festival ini diawali dengan parade drone.
Baca: Puluhan Bregada Ikuti Festival Bregada Nusantara 2018
Drone yang ikut dalam festival ini sudah dihiasi dengan selembar spanduk beraneka macam tulisan.
Ada yang bertuliskan Festival Bregada Nusantara, Pesona Indonesia, hingga Kereta Api.
Drone-drone ini diterbangkan sebagai pembuka dari dimulainya pawai Festival Bregada Nusantara 2018.
Mereka melintasi sepanjang jalan Malioboro.
Namun sayang, sejumlah drone yang sudah disiapkan gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Karena terdapat kesalahan teknis, drone tidak bisa terbang maksimal.
"Parade drone ini memang kita konsep pertama kali di dunia. Tapi tadi ada kesalahan teknis, sangat mungkin terjadi. Namun semangat dan kreatifitasnya ini yang harusnya kita apresiasi," kata Katua Umum Keluarga Besar Alumni SMA N 3 Padmanaba Yogyakarta, Hendri Saparini saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi, Minggu (23/9/2018)
Hendri menjelaskan, parade drone ini merupakan eksibisi, artinya sebagai percobaan.
Harapannya untuk meningkatkan minat anak-anak muda, terjun dalam kegiatan kebudayaan.
Menurutnya, kegiatan budaya saat ini kurang begitu dilirik oleh kalangan anak-anak muda.
Sehingga satu di antara cara untuk mendekatkan kepada generasi muda adalah dengan cara menghadirkan teknologi dalam kebudayaan.
"Kita ingin membawa anak muda itu kenal budaya. Apa yang menarik untuk anak muda yaitu dengan drone. Sehingga acara budaya bisa menarik dan sinergi dengan anak muda," ungkapnya.
