Yogyakarta
Puluhan Bregada Ikuti Festival Bregada Nusantara 2018
Festival Bregada Nusantara 2018 merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun SMAN 3 Yogyakarta Padmanaba yang ke-76 tahun.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan Bregada ikut memeriahkan dalam ajang Festival Bregada Nusantara (FBN) 2018 yang diselenggarakan oleh SMAN 3 Yogyakarta Padmanaba, Minggu (23/9/2018) pagi.
Puluhan Bregada ini merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah dan asal daerah.
Baca: Bregada Drone Akan Semarakan Padmanaba Festival Bregada Nusantara
Ada yang datang dari kota Yogya, Ponorogo Jawa Timur hingga Palembang Sumatera Utara.
Mereka menampilkan aneka macam kreasi dan kebudayaan. Puluhan bregada ini mengambil start dari parkir Abu Bakar Ali berjalan melintasi sepanjang jalan Malioboro hingga berakhir di Benteng Vredeburg.
Menariknya, dalam serangkaian festival ini, terdapat pula parade drone yang dimainkan oleh anak-anak muda.
Namun sayang, drone-drone yang sudah dirias itu, kurang bisa terbang maksimal karena ada kendala teknis.
Ketua umum keluarga besar alumni SMAN 3 Yogyakarta Padmanaba, Hendri Saparini, mengatakan, digelarnya Festival Bregada Nusantara 2018 merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun SMAN 3 Yogyakarta Padmanaba yang ke-76 tahun.
"Kita sebenarnya tidak hanya melihat ini dari SMA N 3 Padmanabanya saja. Tetapi bersinergi dengan yang lain. Melalui Festival Bregada ini kita berharap bersama-sama untuk kepentingan ibu pertiwi. Bukan hanya dalam budaya tetapi dalam teknologi," katanya, ditemui Tribunjogja.com di lokasi, Minggu (23/9/2018)
Festival Bregada Nusantara ini diikuti oleh 41 Bregada.
Terdiri dari 20 bregada siswa SMK/SMA, Bregada umum serta bregada dari keluarga besar alumni SMA N 3 Yogyakarta Padmanaba.
Hendri menjelaskan, Festival Bregada ini merupakan kali kedua dilaksanakan di kota Yogyakarta.
Tahun sebelumnya sudah pernah dilakukan, namun dalam jumlah peserta yang terbatas.
Pasalnya, diakui Hendri, ada banyak pandangan masyarakat yang masih sedikit ragu tentang konsep Festival Bregada Nusantara.
Mengingat, Bregada yang umum diketahui oleh masyarakat, identik dengan prajurit dari kerajaan Kasultanan Ngayogyakarta.
"Tahun kemarin mereka masih ragu. Bregada anak itu seperti apa. Jadi jumlah pesertanya masih terbatas. Tapi setelah kita video, mereka mulai menyadari dan tahun ini yang daftar banyak sekali," ungkap dia.