Setelah Korupsi Massal, Hari Ini DPRD Kota Malang Lakukan PAW Massal
Mendagri Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo menghadiri pelantikan 40 anggota DPRD Kota Malang hasil Pergantian Antar Waktu (PAW)
TRIBUNJOGJA.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo serta Plt Wali Kota Malang Sutiaji menghadiri pelantikan 40 anggota DPRD Kota Malang hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) di Ruang Sidang Gedung DPRD Kota Malang, Senin (10/9/2018).
PAW tersebut dilakukan terhadap anggota DPRD Kota Malang yang terseret kasus suap massal pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015 yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tjahjo Kumolo memasuki Ruang Sidang Paripurna bersama Pakde Karwo sekitar pukul 10.35 WIB, Rapat Paripurna Istimewa tersebut pun dimulai. Sampai saat ini, Rapat Paripurna Istimewa masih berlangsung.
Sebelumnya, 41 dari 45 anggota DPRD Kota Malang ditangkap KPK karena kasus suap pembahasan APBD Perubahan Kota Malang tahun anggaran 2015.
Hal itu membuat DPRD Kota Malang lumpuh. Sejumlah agenda penting terbengkalai. Anggota DPRD Kota Malang yang tersisa hanya Subur Triono (PAN), Priyatmoko Oetomo (PDI-P), Tutuk Haryani (PDI-P), Abdurrochman (PKB) hasil PAW atas Rasmuji yang meninggal pada 2017 dan Nirma Cris Desinidya (Hanura) hasil PAW atas Yaqud Ananda Gudban yang juga terseret dalam kasus suap massal.
Jumlah anggota dewan itu tidak memenuhi untuk melakukan fungsi kedewanan. Para pimpinan partai politik lalu sepakat untuk mempercepat PAW untuk mengisi kekosongan dan melanjutkan agenda legislasi yang sempat lumpuh. (Andi Hartik)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mendagri Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Malang Hasil PAW"