Bantul

Jadi Pembina Upacara di Sekolah, Kapolres Bantul Ajak Para Siswa Jauhi Narkoba

Dalam kesempatan ini, Kapolres mengajak para siswa untuk taat pada aturan dan menjauhi narkoba.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Dok Humas Polres Bantul
Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan SIK MH menjadi pembina upacara dalam Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Bantul, Senin (10/9/2018) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Kapolres Bantul, AKBP Sahat Marisi Hasibuan SIK MH menjadi pembina upacara dalam Upacara Bendera di SMA Negeri 1 Bantul, Senin (10/9/2018)

Dalam kesempatan ini, Kapolres mengajak para siswa untuk taat pada aturan dan menjauhi narkoba.

"Jangan pernah cona-coba sama narkoba. Narkoba itu telah menjadi musuh bersama. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus memeranganginya,” kata Kapolres.

Baca: Kapolres Bantul Lepas 21 Anggota Purna Tugas

Upacara diikuti oleh ratusan peserta.

Terdiri dari para siswa, guru dan sejumlah staf dari SMA Negeri 1 Bantul.

Di hadapan ratusan peserta upacara, pemilik pangkat dua melati ini menyampaikan bahwa tujuan dirinya menjadi pembina upacara di SMA Negeri 1 Bantul ini sebagai ajang silaturahmi.

Utamanya untuk mendekatkan diri institusi polisi kepada sekolah.

Selain itu, ia juga menyampaikan, ada tiga hal negatif yang seringkali terjadi di kalangan pelajar, yakni persoalan kenakalan remaja yang mengarah ke tindak pidana, narkoba, serta bahaya media sosial.

Kenakalan remaja kebanyakan diawali oleh adanya geng dilingkungan sekolah.

Menurutnya, geng sekolah ini seringkali lebih banyak berdampak negatif dari pada sisi positifnya.

Baca: Motivasi Lebih Giat Bekerja, Kapolres Bantul Beri Penghargaan Anggota Polisi Berprestasi

"Padahal masih banyak cara menunjukkan eksistensi yang benar, contohnya dengan kegiatan sosial," paparnya.

Lanjutnya, Kapolres juga berpesan kepada siswa untuk selalu mewaspadai bahaya media sosial.

"Jangan percaya apalagi langsung share berita-berita hoax yang belum jelas kebenarannya, kendati sudah viral," ucapnya.

Apalagi, mengenai berita tentang ujaran kebencian dan intoleransi beragama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved