Yogyakarta
DERU UGM Kembali Kirimkan 19 Personil Bantu Gempa Lombok
DERU Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengirimkan sejumlah personil untuk membantu penanganan bencana yang terjadi di Lombok, NTB.
Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Disaster Response Unit (DERU) Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengirimkan sejumlah personil untuk membantu penanganan bencana yang terjadi di Lombok, NTB.
Pelepasan tim DERU UGM dilakukan langsung oleh Wakil Rektor UGM bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ika Dewi Ana di Gedung Bulaksumur, University Club, Senin (27/8/2018) siang.
Baca: MM UGM Bersama Gapura Digital Ajak UMKM Melek Digital
Kali ini, 19 Personil DERU UGM dilepas untuk berangkat menuju Lombok.
Personil ini berasal dari sejumlah unsur diantaranya Mahasiswa, Staf dan Dosen Relawan yang berasal dari Fakultas kesehatan.
"Penanganan akan kita prioritaskan pada kesehatan karena disana yang saat ini paling dibutuhkan," kata Nanung Agus Fitriyanto, Kepala Sub Direktorat Pelayanan Masyarakat yang membawahi DERU UGM usai pelepasan di Ruang Bulaksumur Gedung University Club, Senin (27/8/2018).
Penanganan di lokasi, lanjut Nanung, akan difokuskan di daerah Kabupaten Lombok Utara, persisnya Desa Gumantar yang berada sekira satu jam dari pusat Kabupaten.
"Lokasi ini memang aksesnya cukup susah dan terpencil dari pusat kota," lanjutnya.
Dalam pelepasan ini, turut disertakan bantuan yang telah dikumpulkan oleh masyarakat dan berbagai instansi.
Bantuan ini telah terkumpul dan masuk melalui Rekening Kebencanaan Rektor UGM yang hingga saat ini telah terkumpul sejumlah lebih dari Rp 250 Juta.
"Bantuan akan terus kita salurkan kesana, apakah dengan fasilitas medis, pembelian logistik, alat sanitasi dan dalam bentuk lainnua, tentu kita ucapkan terima kasih pada masyarakat yang sudah memberikan bantuannya," lanjutnya.
Baca: UGM Benahi Saluran Air Bersih di Lombok
Seperti diketahui, Tim DERU UGM sejak awal terjadi bencana telah berada di lokasi kejadian untuk memberikan bantuan.
Tim bantuan UGM pun dilakukan dengan dua skenario yakni melalui pergerakan bantuan melalui relawan maupun melalui Mahasiswa KKN Peduli Bencana. (*)