Lomba Mural Pancasila Hasilkan Lima Karya Terfavorit

Panitia Bersama Bulan Pancasila 2018 hari ini Selasa (21/8) telah melangsungkan penjurian lomba mural Pancasila bertemakan "Kita Pancasila."

Editor: ribut raharjo
Istimewa
Para juri di depan hasil karya peserta lomba mural Bulan Pancasila. 

TRIBUNJOGJA.COM - Panitia Bersama Bulan Pancasila 2018 hari ini Selasa (21/8) telah melangsungkan penjurian lomba mural Pancasila bertemakan "Kita Pancasila."

Tercatat ada dua belas karya lomba mural yang tersebar di sejumlah tempat antara lain di Ponggalan Umbulharjo, Rejowinangun Kotagede, Tirtomartani, Purwomartani, Tirtonirmolo, Cokrodirjan, Jagalan Beji, Tegalrejo, Tamansiswa dan pasar Sentul.

Panitia sengaja memberikan kebebasan bagi peserta lomba untuk menentukan lokasi pembuatan karya mural. Harapannya agar diaspora nilai Pancasila tersebar meluas di publik.

Seluruh peserta mengerjakan karya mural dengan bagus dan sesuai ketentuan teknis lomba yang ditentukan panitia.

Dewan juri yang terdiri dari Samuel Indratma, Kuss Indarto dan Widihasto Wasana Putra memilih lima karya terfavorit.

Pertama Dimas dengan judul karya "Kita Pancasila" berlokasi di jalan Indraprasta Tegalrejo.

Kedua Subki Mural Art dengan judul "Satukan Perbedaan" berlokasi di simpang Hotel Melia Purosani.

Ketiga Cecep dengan judul karya "Jaga NKRI Amalkan Pancasila" berlokasi di SD Margoyasan Tamansiswa.

Keempat Harman dengan judul karya "NKRI" berlokasi di jalan raya Purwomartani.

Kelima Triadi Wijaya dengan judul karya "Pendidikan Mural Pancasila" berlokasi di Tirtomartani.

Samuel Indratma mengaku terkesan dengan hasil karya para peserta lomba mural. Semua karya dikerjakan dengan keseriusan dan kesungguhan untuk mempersembahkan karya mural yang sarat pesan Pancasilais bagi masyarakat.

Samuel berharap gerakan mural Pancasila dapat terus berlangsung agar edukasi dan kampanye atas Pancasila dapat bergulir secara massif.

Sementara itu Kuss Indarto melihat karya peserta mural yang tersebar di ruang publik seperti di tengah pasar, di tengah gang perkampungan, pos ronda dan sebagainya membuktikan bahwa ruang-ruang seni rupa tidak mutlak harus terkungkung di gedung-gedung pameran atau institusi pendidikan seni.

Karya seni bisa hadir secara wajar dan natural di tengah masyarakat. Begitu pula masyarakat bisa tampil sebagai aktor yang memproduksi karya seni. Kondisi ini akan semakin menancapkan kesadaran berkesenian di masyarakat.

Sementara Widihasto Wasana Putra menjelaskan, keseluruhan penyerahan hasil aneka lomba dalam rangkaian Bulan Pancasila termasuk lomba mural Pancasila akan dilangsungkan pada acara puncak sekaligus penutupan Bulan Pancasila pada Sabtu, 25 Agustus 2018 pukul 19.00 di kagungan dalem Pagaran Kraton Yogyakarta. Rencana hadir Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, jajaran petinggi Badan Pembinaan Idiologi Pancasila, Forkominda DIY dan Kabupaten Kota, para rektor PTN/PTS se DIY, seluruh komponen lembaga, institusi, komunitas pendukung bulan Pancasila serta tamu undangan lainnya. (rls)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved