Aksi Heroik! Layanan Dokter Lambat, Polwan Ini Susui Bayi Penderita Malnutrisi di Argentina

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang petugas polisi tertangkap kamera sedang menyusui bayi yang menderita kekurangan gizi yang dibawa ke rumah sakit tempat dia bertugas berjaga-jaga.

Celeste Ayala bekerja di rumah sakit anak-anak Sor Maria Ludovica di Buenos Aires, Argentina ketika bayi itu dibawa dengan tubuh yang kotor dan sedang menangis.

Namun sesampainya di rumah sakit, para dokter justru tak segera menangani bayi yang tampak hampir sekarat akibat kelaparan.

Melihat pelayanan rumah sakit yang sibuk, Ayala meminta izin kepada dokter untuk memeluk dan menyusui bayi tersebut.

Izin tersebut akhirnya diberikan dan bayi yang sebelumnya terus menggigit jarinya akibat kelaparan mulai menyusu pada Ayala.

"Saya melihat bahwa dia lapar, karena dia memasukkan tangannya ke mulutnya, jadi saya meminta untuk memeluknya dan menyusui dia," ungkap Ayalay kepada media lokal seperti yang dikutip Tribunjogja.com melalui Daily Mail.

Baca: Cristiano Ronaldo Pamerkan Senjata Baru Jelang Debut bersama Juve

 "Ini adalah saat yang menyedihkan, itu menghancurkan jiwaku melihat dia seperti ini, masyarakat harus peka terhadap masalah yang mempengaruhi anak-anak, itu tidak bisa terus terjadi," tambahnya.

Seorang teman petugas polisi, Marcos Heredia, mengatakan bahwa staf rumah sakit menyebut bayi itu 'kotor', tetapi Ayala tidak peduli. 

Dia mengambil foto saat Ayala menyusui bayinya yang lapar dan membagikannya secara online.

"Saya ingin mengumumkan gerakan cinta yang dibuat oleh Ayala hari ini untuk bayi kecil ini yang tidak dikenal. Ia tidak peduli apakah dia kotor, itulah yang disebut oleh staf rumah sakit. Teman kerja yang baik," ungkap Heredia dalam unggahannya.

Foto tersebut lantas viral dan menerima lebih dari 68.000 like, 94.000 share dan hampir 300 komentar.

Menurut media setempat, bayi itu adalah adik dari enam saudara kandung dari seorang ibu tunggal yang berada dalam situasi yang mengerikan.

Akibat aksinya, Ayala mendapat penghargaan dari kantor pemadam kebakaran setempat yang juga merupakan tempat ia menjadi relawan. (*)