Gunungkidul
Tari Kolosal Warnai Upacara Penurunan Bendera di Gunungkidul
Ingin ceritakan perjuangan Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Wonosari gelar tari kolosal.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM,GUNUNGKIDUL - Ingin ceritakan perjuangan Sultan Agung Adi Prabu Hanyokrokusumo, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Wonosari gelar tari kolosal.
Gelaran ini diadakan bertepatan saat upacara penurunan bendera dalam memperingati HUT ke 73 RI, di Alun-alun Wonosari, Jumat (17/8/2018).
Baca: Merah Putih Berkibar Sejak Zaman Singasari, Mataram, hingga Kemerdekaan
Hal tersebut diungkapkan oleh Penanggung Jawab Pentas, Gondhol Sumargiyono.
"Pesan yang ingin disampaikan adalah kerja kita semangat bangsa, harapannya dapat dicontohboleh para gemerasi penerus bangsa," katanya pada Tribunjogja.com.
Ia mengatakan, tarian diikuti oleh 750 peserta dan memakan waktu persiapan selama dua minggu.
"Kostum menggunakan kostum peranakan dan menggunakan iringan musik gamelan, sekalian untuk melestarikan kesenian," katanya.
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, saat ini masyarakat telah mendapatkan kemerdekaan.
Baca: Grand Ambarrukmo Yogyakarta Peringati Kemerdekaan ke-73 RI Melalui Aksi Donor Darah
"Tinggal bagaimana kita mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, mari kita bekerja sesuai dengan bidang masing-masing untuk mengoptimalkan SDA dan SDM yang ada," katanya.
Terpisah wakil bupati Immawan Wahyudi mengatakan dengan upacara penurunan bendera diharapkan dapat menambahbrasa nasionalis dari generasi penerus.
"Harapannya masyarakat Gunungkidul selalu baik, terus kita kembangkan energi kemasyarakatan," tuturnya.(*)
