Sleman

The Lost Ganesha Terjungkal saat Longsor Tahun 1955

Dua saksi hidup warga Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, menyebut, arca Ganesha berukuran raksasa terjungkal ke jurang saat terjadi longsor tahun 1955.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo
Arca Ganesha raksasa yang ditemukan di Sambirejo, Prambanan pada Rabu(15/8/2018) kemarin. 

TRIBUNJOGJA.COM - Dua saksi hidup warga Gunungsari, Sambirejo, Prambanan, menyebut, arca Ganesha berukuran raksasa di desanya terjungkal ke jurang saat terjadi longsor tahun 1955.

Bencana tanah longsor juga menyebabkan warga satu kampung bedol desa, pindah ke berbagai lokasi aman di sekitarnya.

Kedua saksi mata yang bisa dimintai informasi adalah Ngatijo dan Adi Sumarto. Saat longsor, Ngatijo berusia 7 tahun dan Adi Sumarto 6 tahun.

"Arca dan dudukannya terjatuh saat longsor tahun 55. Saya ingat betul itu," kata Ngatijo, sekarang masih menjabat Kepala Seksi Kesejahteraan Pemdes Sambirejo kepada Tribunjogja.com, Kamis (16/8/2018).

Baca: BREAKING NEWS: Arca Ganesha Raksasa Prambanan Ditemukan di Lereng Jurang

Arca Ganesha berukuran raksasa yang lenyap berpuluh tahun, akhirnya ditemukan kembali, Rabu (15/8/2018).

Arca Ganesha raksasa yang ditemukan di Sambirejo, Prambanan, Sleman pada Rabu(15/8/2018)
Arca Ganesha raksasa yang ditemukan di Sambirejo, Prambanan, Sleman pada Rabu(15/8/2018) (Tribun Jogja/ Setya Krisna Sumargo)

The Lost Ganesha itu ditemukan saat anggota komunitas Kandang Kebo "blusukan" ke situs Gupolo di Dusun Gunungsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman.

Arca super jumbo sosok Ganesha itu ditemukan terjungkal dan tertahan di lereng jurang di sisi selatan atau barat daya situs Gupolo atau Agastya berukuran jumbo juga. Lokasinya cukup sulit dijangkau.

Catatan tentang keberadaan arca Ganesha raksasa ini muncul 1985 saat tim peneliti Puslit Arkenas dan Suaka Peninggalan Purbakala meneliti Candi Sari Sorogedug atau sekarang dikenal dengan nama Candi Barong.

Sekitar tahun 60an, arca Ganesha raksasa ini menurut penduduk sekitar masih berada di atas tebing, dekat sebuah mata air. Namun setelah itu dikabarkan terjungkal karena tebing longsor.

Ukuran arca ini memang sangat spektakuler. Pedestal  atau dudukan arca berukuran 10x10 meter. Tinggi arca belum bisa diukura karena tubuh arcanya terpotong-potong menjadi beberapa bagian.(Tribunjogja.com/xna) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved