Jawa
Siswa SMP Muhammadiyah 2 Sawangan Kumpulkan Donasi bagi Korban Gempa Lombok
Mereka menari topeng ireng, mengamen di tepi jalan, untuk mengumpulkan donasi bagi warga korban gempa di Lombok, NTB.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Puluhan siswa siswi SMP Muhammadiyah 2 Sawangan di Kabupaten Magelang, ramai-ramai turun ke jalan di depan sekolah, Selasa (14/8/2018).
Dengan mengenakan kostum dan hiasan lengkap, mereka menari topeng ireng, mengamen di tepi jalan, untuk mengumpulkan donasi bagi warga korban gempa di Lombok, NTB.
Baca: SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Galang Dana untuk Korban Gempa Lombok
Humas SMP Muhammadiyah 2 Sawangan, Ahmad Taufik mengatakan, aksi sosial ini dilakukan semata-mata karena keprihatinan sekolah terhadap bencana gempa yang melanda Lombok, NTB, yang telah merenggut ratusan korban jiwa.
"Atas dasar itu, sekolah pun mengadakan aksi turun ke jalan, mengamen untuk mengumpulkan donasi," ujar Ahmad, Selasa (14/8/2018) pada Tribunjogja.com di sela-sela aksi.
Aksi ngamen ini dilakukan oleh segenap siswa SMP Muhammadiyah 2 Sawangan.
Mereka mengenakan kostum tari tradisional Topeng Ireng, dan mengamen di pinggir jalan depan sekolah.
Dengan penuh semangat mereka menari di bawah terik matahari.
Beberapa siswa membawa kotak kardus dan diacungkan kepada pengguna jalan.
Iringan musik tradisional membuat aksi ini bisa mencuri perhatian.
Banyak pengguna jalan Sawangan ke arah Ketep dan Boyolali ini berhenti untuk memasukkan sebagian rejekinya.
Dalam sekejap, dana terkumpul dengan jumlah yang cukup banyak.
Ahmad mengatakan, tujuan adanya aksi ini untuk membentuk karakter anak.
Dengan adanya kegiatan ini, untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan mereka terhadap kehidupan sosial.
Tujuan lain adalah untuk mengenalkan kepada anak-anak akan jati diri kesenian daerah, dan juga menghibur masyarakat pengguna jalan yang melintas.