Kulonprogo
Sisihkan Hasil Jualan Sapu Lidi Selama 7 Tahun, Nenek Asal Kulonprogo Akhirnya Bisa Berkurban Sapi
Uang yang bisa dikumpulkan Kaminem saat ini mencapai Rp 3.050.000 dan genap untuk bisa berkurban meski harus patungan bersama enam warga lainnya.

TRIBUNJOGJA.COM / Singgih Wahyu
Kaminem, nenek asal Kulonprogo bisa ikut berkurban sapi dari hasil jualan sapu lidi.
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Selalu ada jalan bila ada kemauan.
Niat tulus yang dibarengi komitmen kuat akan selalu berbuah manis.
Cocoklah ungkapan itu menggambarkan perjuangan Kaminem, nenek 73 tahun asal Pedukuhan Nepi, Desa Kranggan, Kecamatan Galur ini.
Baca: Kebutuhan Hewan Kurban di Kabupaten Magelang Dipastikan Cukup
Keterbatasan ekonomi tak membuatnya mundur selangkah pun untuk menjalankan ibadah.
Pada Idul Adha 1439 Hijriah/2018 ini, ia bisa turut berkurban seekor sapi dari hasil membikin dan menjual sapu lidi.
Baca berita selengkapnya di cetak Tribun Jogja edisi, Rabu (8/8/2018) besuk.